STF UIN Jakarta Kembali Tawarkan Beasiswa Terdampak Covid 19
Ciputat, BERITA UIN Online-- Lembaga sosial kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta kembali membuka program beasiswa bagi mahasiswa UIN Jakarta yang terdampak Covid 19 untuk perkuliahan semester mendatang. Beasiswa yang bersumber dari donasi publik ini diharap meringankan kebutuhan biaya pendidikan mahasiswa sasaran.
Demikian rilis resmi ST UIN Jakarta yang diterima BERITA UIN Online, Jumat (2/7/2021). Rilis lembaga menyebutkan, beasiswa yang ditawarkan berbentuk pemberian biaya UKT dan pendampingan perkuliahan. “Beasiswa terbuka bagi mahasiswa UIN Jakarta dari semester 3 sampai semester 9 per Agustus 2021,” catatnya.
Bagi mahasiswa yang berminat, lembaga meminta mereka untuk terlebih dulu mempelajari pedoman seleksi beasiswa yang dimuat website STF UIN Jakarta https://www.stfuinjakarta.org/. Pendaftarannya sendiri dilakukan secara daring melalui laman http://bit.ly/BeasiswaCovid19STF.
Lembaga sendiri telah menetapkan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya, tercatat sebagai mahasiswa aktif program sarjana UIN Jakarta, semester 3-9, memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3.0, tidak sedang menerima beasiswa lain, bersedia menjadi voluntir lembaga, melengkapi dokumen persyaratan, dan mengisi form seleksi di laman http://bit.ly/BeasiswaCovid19STF.
Sementara itu, dokumen persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar antara lain Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) UIN Jakarta, transkip nilai IPK, surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau slip gaji orang tua. Dokumen lainnya yaitu surat keterangan aktif kuliah, surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa lain, dan sebuah essay tentang alasan dan harapannya mendapatkan beasiswa.
Sementara itu, Direktur STF UIN Jakarta Profesor Amelia Fauzia menuturkan, beasiswa diharapka dapat membantu para mahasiswa sasaran terpilih menyusul pandemi Covid 19 yang turut berdampak pada kapasitas ekonomi keluarga masyarakat. “Mudah-mudahan ini bisa membantu mahasiswa sesuai kriteria sasaran,” harapnya.
Lembaga sendiri berharap jumlah beasiswa yang ditawarkan kepada mahasiswa UIN Jakarta lebih banyak lagi di masa-masa mendatang. Untuk itu, lembaga berharap publik turut menyalurkan donasinya melalui lembaga sosial ini untuk kembali disalurkan kepada mahasiswa sasaran.
Terkait beasiswa terdampak pandemi ini, lembaga mempertimbangkan beberapa aspek dalam seleksinya. Diantaranya, kesungguhan mahasiswa melakukan studi akademik selama ini, kondisi mahasiswa dan keluarga yang terdampak Covid-19, wawasan mengenai filantropi dan pengalaman melakukan aktivitas organisasi dan atau kerelawanan atau volunteering mahasiswa bersangkutan selama ini.
“Aspek lainnya, mahasiswa berasal dari wilayah yang berada di bawah garis kemiskinan atau wilayah yang sangat membutuhkan sarjana bidang tertentu,” catatnya. (zm)