SPI Gelar Webinar Nasional Tentang Risk Management di PTKIN
Gedung Rektorat, Berita UIN Online - Ditengah pandemi yang masih membayangi, Satuan Pengawas Internal (SPI) UIN Jakarta menggelar Webinar Nasional mengangkat tema “Inovasi PTKIN dalam membangun Risk Management: Implementasi Audit Berbasis Resiko di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta”, Kamis (30/7/2020) dilakukan secara virtual melalui platform Zoom dan di buka oleh Ahmad Rodoni Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum.
Webinar dihadiri dari berbagai Satuan Pengawas Internal Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPI PTKIN) dari seluruh Indonesia, UIN Ar Raniry Banda Aceh mewakili Indonesia bagian barat hingga ujung timur yang diwakili oleh IAIN Sorong dan IAIN Papua. Turut berpartisipasi juga peserta dari luar PTKIN, seperti Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Mahkamah Agung RI, dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Black Swan Theory, disampaikan oleh Abdul Hamid Cebba ketua SPI UIN Jakarta, sebagai narasumber pada webinar nasional kali ini. Beliau mengatakan teori angsa hitam merujuk pada peristiwa langka yang berdampak besar, sulit diprediksi dan di luar perkiraan biasa. Pandemi covid saat ini dapat menjadi contoh nyata dari teori ini karena memiliki kriteria seperti, muncul secara mengejutkan dan berpengaruh besar bagi dunia serta menjadi pelajaran. “Karena pandemi Covid 19 memiliki risiko, kita harus siap terhadap risiko apapun yang akan datang, terutama bagi SPI di PTKIN agar dapat melakukan Manajemen Risiko secara tepat dan akurat”, tuturnya.
Beda lagi dengan Rezky Mehta Setiadi sebagai narasumber, menyampaikan materi tentang Implementasi Risk Management yang diterapkan di UIN Jakarta. Dalam paparannya, beliau menyampaikan bahwa Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di PTKIN berfokus pada Penilaian Risiko (Risk Assessment) dan kegiatan Penilaian Risiko dilakukan dengan melaksanakan Pengelolaan Risiko (Risk Management), hal ini selaras dengan KMA 580 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah pada Kementerian Agama.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan simulasi Risk Assessment salah satu fakultas di UIN Jakarta, mulai dari menentukan kriteria peristiwa risiko hingga muncul peta risiko (Risk Mapping) untuk dilakukan mitigasi atas risiko yang ada.
Diakhir Hamid Cebba menyampaikan bahwa webinar ini merupakan langkah awal dari web series berikutnya dengan harapan dapat membangun kualitas pengawasan melalui SPI di PTKIN secara Continuous Improvement. (mus/sam/mf)