SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN 2025: Dua Jalur Masuk Kampus Islam Negeri Terkemuka

SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN 2025: Dua Jalur Masuk Kampus Islam Negeri Terkemuka

Gedung Rektorat, Berita UIN Online -- Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) 2025 kembali menjadi jalur masuk unggulan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Berbagai keunggulan ditawarkan, PTKIN untuk menjadi pilihan favorit bagi siswa lulusan Madrasah Aliyah, Pesantren, dan sekolah umum lainnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Amien Suyitno, M.Ag., menegaskan bahwa PTKIN menawarkan integrasi ilmu antara keislaman dan keilmuan umum, mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga memiliki karakter moral yang kuat.

“PTKIN kini semakin diminati, tidak hanya oleh siswa dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri. Hal ini membuktikan bahwa kualitas pendidikan di PTKIN semakin mendapat pengakuan luas,” ujar Suyitno.

Hingga 26 Februari 2025, SPAN-PTKIN telah menjaring sebanyak 113.938 calon mahasiswa. PTKIN dengan jumlah pendaftar tertinggi antara lain UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (9.610), UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (9.237), dan UIN Sunan Gunung Djati Bandung (9.159).

Sementara itu, untuk IAIN, pendaftar tertinggi di IAIN Kudus dengan 1.437 calon mahasiswa dan untuk STAIN jatuh pada STAIN Bengkalis dengan 562 calon mahasiswa.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A., menjelaskan bahwa jalur SPAN-PTKIN merupakan proses seleksi secara nasional yang ditetapkan Kementerian Agama bagi calon mahasiswa melalui prestasi akademilk dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lainnya.

“Pendaftaran PDSS (Pangkalan Data Selokah dan Siswa) sudah dimulai pada Januari 2025 dan siswa bisa melakukan pendaftaran mulai 10  Februari hingga 27 Maret 202,’’  jelasnya.

Sebagai alternatif lain, untuk seleksi masuk melalui tes calon mahasiswa dapat memilih jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN). UM-PTKIN diselenggarakan dalam satu sistem yang terpadu secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Pada tahun 2025 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN sesuai titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Pendaftaran UM-PTKIN akan dimulai pada 22 April-28 Mei 2025

Berbagai keunggulan PTKIN yang perlu dipertimbangkan calon mahasiswa diantaranya:

  1. PTKIN tidak hanya menawarkan program studi berbasis keislaman yang kuat, tetapi juga memiliki prodi-prodi umum yang berkualitas, termasuk program STEM (Science, Technology, Engineering, and Math). Bahkan, beberapa PTKIN telah memiliki Fakultas Kedokteran seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Alauddin Makassar.
  1. Akreditasi unggul dan berdaya saing Internasional terbukti hingga saat ini 27 PTKIN telah meraih akreditasi unggul dari BAN-PT dan 472 program studi telah mendapatkan akreditasi A/Unggul. Beberapa PTKIN juga telah mendapatkan akreditasi internasional, termasuk dari QS World University Rankings (QS WUR) seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, masuk dalam peringkat 101-105 dunia dalam klaster Theology, Divinity, dan Religious Studies.
  2. Program Internasional yang dicanangkan pada 2025 mencakup internasionalisasi PTKIN. program-program unggulan yang ditawarkan seperti Program Double Degree, Joint Research dan Publication Internasional, Visiting Professor, Pertukaran Mahasiswa dan Akreditasi Prodi Internasional.
  1. Kesempatan karir yang luas sebagai langkah inovasi Kementerian Agama untuk mendorong lulusan PTKIN agar dapat terjun langsung di masyarakat.

UIN Syahid sebagai PTKIN terbesar di Indonesia juga hadir menawarkan 30 program studi unggulan yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa melalui jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN. 30 program studi ini tersebar di berbagai fakultas yang ada di UIN Syahid.

Program studi yang ditawarkan diantaranya: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Bahasa Inggris, Tadris Biologi, Tadris Fisika, Manajemen Pendidikan, Tadris Bahasa lndonesia, Tadris IPS, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah Peradaban Islam, Tarjamah, Studi Agama Agama, Ilmu Al-Qur`an dan Tafsir, Ilmu Hadis, Aqidah dan Filsafat Islam, Ilmu Tasawuf, Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Perbandingan Mazhab, Hukum Tata Negara (Siyasah), Hukum Pidana Islam (Jinayah), Hukum Ekonomi Syariah ( Mua`malah), Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Penyuluhan Islam, Dirasat Islamiyah, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, Perbankan Syariah, dan Ekonomi Syariah 

Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, PTKIN terus menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswa yang ingin memperoleh pendidikan berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing global. Informasi lebih lanjut mengenai jalur SPAN-PTKIN dapat diakses melalui laman https://span.ptkin.ac.id dan jalur UM-PTKIN melalui laman https://um.ptkin.ac.id (lisnawati)