Soroti Masalah Kerusakan Lingkungan dan Kecerdasan Buatan, ICONIST 2023 UIN Jakarta Undang Partisipan

Soroti Masalah Kerusakan Lingkungan dan Kecerdasan Buatan, ICONIST 2023 UIN Jakarta Undang Partisipan

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Konferensi internasional kajian antar agama, sains, dan teknologi atau International Conference on Interreligious Studies, Sciences and Technology (ICONIST) 2023 mengundang para akademisi dan peneliti dalam dan luar negeri menjadi partisipan. ICONIST sendiri digelar sebagai medium penyuaraan masyarakat akademik atas berbagai persoalan kehidupan manusia kini.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta, Prof. Amelia Fauzia MA Ph.D dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023), mengungkapkan konferensi kali ini mengangkat tema “Religion (still) Matters: Navigating The Relevance of Religion Across the Issue of Environment, Renewable Technology, Artificial Intelligence and Social Inclusion”. Sedang konferensi sendiri diagendakan berlangsung di Jakarta, hari Selasa-Rabu, 10-11 Oktober 2023 mendatang.

Guru Besar Sejarah Islam Indonesia pada Fakultas Adab dan Humaniora ini mengungkapkan pengambilan tema konferensi ICONIST kali ini dilatari berbagai problematika masyarakat global. Mulai dari soal kerusakan lingkungan, problem kemanusiaan di tengah kemajuan teknologi kecerdasan buatan, energi terbarukan, hingga tantangan merawat kehidupan masyarakat yang inklusif.

Agama dengan seperangkat nilai yang dikandungnya, lanjutnya, perlu direposisi sebagai bagian penting dalam merespon berbagai masalah kemanusiaan itu. “Mendudukan agama dengan seperangkat nilainya di dalam merespon berbagai tantangan tersebut adalah keniscayaan, sebagai ikhtiar untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan,” ujarnya.

Sebagai lembaga think tank kampus, sambungnya, LP2M UIN Jakarta sendiri merasa berkepentingan untuk terlibat di dalam merespon dan mengadvokasi berbagai isu yang menjadi kepentingan manusia di tataran lokal dan global. Beberapa isu yang menjadi topik konferensi penting disuarakan di tengah dunia yang kini berhadapan dengan beragam tantangan karena berkembangnya teknologi kecerdasan buatan, kerusakan lingkungan, dan lainnya.

“Kepentingannya adalah untuk membangun kesadaran publik tentang bagaimana mewujudkan kehidupan masyarakat agar tetap berkelanjutan,” tandasnya.

Endi Aulia Garadian M.Hum, salahsatu penanggungjawab penyelenggaraan kegiatan ICONIST 2023 mengungkapkan, konferensi internasional sendiri mengundang para akademisi, peneliti, aktivis, mahasiswa, dan pemangku kepentingan dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan ajang bagi semua kalangan untuk mendiskusikan dan menyamakan persepsi akan pentingnya peran agama dalam masyarakat kontemporer.

“Khususnya dalam merespon berbagai perkembangan mutakhir seputar isu lingkungan, teknologi terbarukan, kecerdasan buatan, dan inklusi sosial,” tandasnya.

Panitia sendiri, sambungnya, mengundang para partisipan untuk mengirimkan artikel terbaiknya dengan masa pendaftaran berlangsung sejak 1 Agustus hingga 1 September 2023. Pendaftaran kegiatan bisa dilakukan langsung melalui laman https://www.iconist.id/submission.

Artikel nantinya diseleksi oleh tim reviewer ahli yang ditunjuk.Artikel terpilih nantinya akan dipresentasikan. Selain itu, artikel terpilih juga akan dipublikasikan di prosiding terindeks global, jurnal nasional dan internasional bereputasi, atau buku bunga rampai (edited volume book) oleh UIN Jakarta Press bekerjasama dengan penerbit terkemuka dunia.

ICONIST merupakan salah satu konferensi internasional bergengsi yang telah digelar lima kali. Pada kali keenam ini, penyelenggaraan ICONIST dilakukan LP2M UIN Jakarta bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU, Maarif Instititute, dan El-Bukhari Institute.

Tema utama konferensi sendiri dibagi dalam sejumlah klaster. Diantaranya klaster Philophy and Etichs, Religion and Scientific Methods, Government and Corporate (https://www.iconist.id/Topics). (FK/ZM)