Soroti Kesehatan Mental, UIN Jakarta Hadirkan Talkshow Inspiratif di Festival Santri Summit 2025

Soroti Kesehatan Mental, UIN Jakarta Hadirkan Talkshow Inspiratif di Festival Santri Summit 2025

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online – Festival Santri Summit 2025 yang digelar pada Ahad, (29/6/2025), menghadirkan beragam sesi inspiratif, salah satunya adalah talkshow bertema “Motivasi Hidup Generasi Muda Berbasis Kesehatan Mental dan Spiritualitas Islam.” Talkshow ini menghadirkan tiga pembicara inspiratif, yaitu Risty Tagor, Ang Sharly, dan Raihan Habib.

Dalam kisahnya, Risty Tagor mengaku pernah berada di titik terendah dalam hidup hingga sempat berprasangka buruk terhadap jalan hidup yang ditetapkan Tuhan. Namun, ia menyadari bahwa hidup adalah tentang ikhtiar terbaik.

"Kita tidak bisa terus berprasangka buruk, karena belum tentu kita hidup sampai di waktu yang kita pikirkan. Hidup kita ini hanya untuk ikhtiar dengan maksimal," ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya berbagi cerita dengan orang terdekat sebagai langkah awal saat mengalami tekanan mental.

Risty juga menekankan pentingnya memiliki sahabat atau orang terdekat sebagai tempat bercerita saat mengalami tekanan mental. Menurutnya, mengungkapkan perasaan adalah langkah awal untuk membebaskan diri dari beban pikiran yang membuat ia berprasangka buruk. 

Sementara itu, seorang penulis lagu, Ang Sharly mengajak peserta untuk tidak terjebak dalam masalah yang sedang dihadapi, tetapi fokus pada solusi dan keyakinan bahwa semua akan berlalu.

“Jangan terlalu fokus pada masalah, tetapi pikirkan solusinya dan percayalah kita akan sampai pada titik di mana masalah itu selesai, karena Allah selalu membersamai kita kapanpun dan di manapun,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan ketika seseorang merasa berada di titik terlemah dan ingin menyerah, justru di situlah saat terbaik untuk kembali mengingat bahwa Allah selalu dekat dengan hamba-Nya.

Ang Sharly menjadi pengingat bahwa kekuatan mental lahir dari spiritualitas yang kuat. Ia mendorong generasi muda untuk tidak mengabaikan kekuatan doa dalam menghadapi tekanan hidup.

Senada dengan hal itu, Rayhan Habib juga menegaskan bahwa dengan berdoa adalah cara untuk menguatkan hati, menyerahkan segala kekuatan kepada Allah, serta meyakini bahwa pertolongan-Nya akan datang di waktu yang tepat. 

“Ketika berada di titik terendah, saya memilih untuk tidak menyerah dan terus berdoa, hingga akhirnya Allah menjawab dengan cara yang terduga,” tutur Rayhan

Menurutnya, Allah memiliki seribu satu cara untuk menolong hamba-Nya yang tengah berada dalam kesulitan. Tugas manusia hanyalah bersabar dengan terus berdoa serta meyakini bahwa setiap masalah yang dihadapi pasti disertai dengan jalan keluar.

Diketahui, Festival Santri Summit 2025 ini menghadirkan lima sesi talkshow inspiratif. Setelah sesi talkshow pembuka tentang Motivasi Hidup Generasi Muda Berbasis Kesehatan Mental dan Spiritual Islam, talkshow selanjutnya membahas tentang Motivasi Karir dan Kepenulisan, Menjaga Nilai Islami di Era Gen Z, Menjadi Konten Kreator Berkah Di Media Sosial serta Cara Berkarya dengan Passion.

(Sabila Weliza/Zaenal M./Widhi Damar A./Foto: PIH)