Seminar Nasional Pestarama 9: Hadirkan Tema Sastra dan Drama Bernafaskan Islam

Seminar Nasional Pestarama 9: Hadirkan Tema Sastra dan Drama Bernafaskan Islam

Pekan Apresiasi Sastra dan Drama (Pestarama) 9 menggelar salah satu rangkaian acara yaitu Kuliah Tamu dan Seminar Nasional. Acara tersebut berlangsung pada Senin (27/5/2024) pukul 08.00—12.00 WIB, di Teater Prof. Mahmud Yunus, Lantai 3 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 

Kuliah Tamu dan Seminar Nasional merupakan salah rangkaian acara pada perhelatan Pestarama 9 yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), FITK, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pegelaran Pestarama rutin dilaksanakan setiap tahunnya dan saat ini sudah mencapai angka ke sembilan. 

Kuliah Umum dan Seminar Nasional ini mengangkat tema “Peran Lembaga Kebudayaan Islam dalam Membentuk Wajah Sastra dan Drama Bernafas Islam di Indonesia”. 

Acara ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa dan dosen PBSI UIN Jakarta, tetapi juga mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, dan Universitas Muhammadiyah Tangerang.

Diangkatnya tema tersebut sebagai bentuk interes terhadap sastra bernafaskan Islam di Indonesia. Narasumber yang dihadirkan pada perhelatan ini tentu mumpuni dalam dunia sastra Indonesia, khususnya sastra islami. Di antaranya adalah Jamal D Rahman dan Rosida Erowati, M.Hum selaku pendiskusi. Lalu, Dr. Ngatawi Al Zastrouw, S.Ag., M.Si sebagai dosen tamu.

Dalam sambutannya, Kepala Program Studi PBSI UIN Jakarta, Dr. Ahmad Bahtiar, M.Hum menyampaikan ungkapan apresiasinya terhadap terselenggaranya acara ini.

“Saya sangat mengapresiasi, mengingat ini sebuah kegiatan yang penting. Tidak hanya mungkin untuk mahasiswa kami yang belajar sejarah sastra, tetapi juga mahasiswa kami yang belajar sastra pada umumnya” ungkap Ahmad Bahtiar. 

Atensi serupa disampaikan oleh Dekan FITK, UIN Jakarta, Prof. Siti Nurul Azkiyah, M.Sc, Ph.D.

“Pertama tentu saya memberikan apresiasi kepada panitia yang sudah menyiapkan kegiatan ini dengan sangat baik,” ucap Prof. Nurul. 

Lebih lanjut, Dekan FITK UIN Jakarta menyampaikan bahwa perhelatan acara ini sebagai suatu salah satu cara dalam membumikan kebudayaan-kebudayaan Islam dan juga seni yang dapat dinikmati.

“Sastra ini bisa menjadi medium yang efektif untuk bisa semakin membumikan dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan Islam,” tutur Prof. Nurul.

(Rania Ninanta)