Sambutan Wisudawan Ke-122
Bismillahirrahmanirrahim
Yang Terhormat Ketua Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Abudinata, M.A.
Yang Kami hormati, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Amany Lubis, MA, beserta para wakil rektor.
Yang kami hormati, para guru besar, dekan, wakil dekan, kepala biro, dan para dosen, serta seluruh civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
serta yang kami banggakan, rekan-rekan wisudawan/wisudawati ke-122 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berbahagia.
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillahil ladzii an ‘amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, sayyidinaa muhammadin wa’alaa aalihii washohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.
Puji serta syukur atas ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan segala nikmat kepada kita semua, sehingga kita dapat hadir dan menjalankan prosesi wisuda ke-122 pada hari ini dalam keadaan sehat wal afiat. Salawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada nabi agung, nabi Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaat-Nya di Yaumil akhir nanti. Aamiin yaa Rabbal Aalamin.
Saya membuka sambutan saya dengan ucapan terima kasih, atas kesempatan baik yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan sambutan dalam wisuda ke-122 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, mewakili rekan-rekan wisudawan/wisudawati pada hari ini.
Rekan-rekan yang berbahagia, perjalanan panjang yang kita semua lalui dalam menempuh pendidikan tinggi ini, pada hari ini akhirnya bisa kita bayar tuntas, dengan toga yang berhasil kita kenakan, dengan senyum bangga orang tua, serta dengan rasa syukur tak terhingga dari diri kita, atas pencapaian-pencapaian luar biasa yang telah kita raih selama menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Terima kasih pula kami haturkan kepada pimpinan universitas, fakultas, program studi, serta seluruh civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu kami dalam menjalani proses luar biasa selama menimba ilmu, mencari pengalaman berharga dan menjalani pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Hadirin sekalian,
Setahun lebih sudah perjuangan bangsa ini untuk bangkit, bangun, serta tak berhenti berdoa dalam menghadapi benturan-benturan akibat pandemi Covid-19. Munculnya pandemi COVID-19 ditengah tengah kita, telah membawa banyak perubahan yang sangat berarti bagi kehidupan sosial masyarakat. Fokus dalam upaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin dirasakan oleh masyarakat.
Wisudawan/Wisudawati , dan Orang tua wali sekalian
Pemerintah terus melakukan upaya untuk menghadapi dan memperkuat pondasi ekonomi dalam menghadapi krisis sebagai dampak dari COVID 19, masyarakat menengah ke bawah dan usaha-usaha kecil mulai mendapatkan bantuan dari pemerintah, percepatan vaksinasi ke berbagai lapisan masyarakat yang diharapkan menjadi kunci dalam menghambat lonjakan penyebaran virus lebih parah lagi kian hari kian dioptimalkan.
Wisudawan wisudawati, rekan-rekanku sekalian
Melihat tantangan tadi, merupakan sinyal awal bagi kita, bahwa hari ini selain tersiratnya gelar sarjana yang telah wisudawan wisudawati sekalian dambakan, pencapaian yang selama ini menjadi salah satu untaian doa yang keluar dari bibir orang tua kita, yang susah payah kita dapatkan selama kurang lebih 3 tahun terakhir dibawah langit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, merupakan garis awal bagi kita untuk melangkah dan memberikan perubahan yang inovatif dan dinamis bagi bumi pertiwi.
Young Leaders merupakan generasi penerus bangsa, di mana berperan sebagai tonggak penerus estafet cita-cita Negara, salah satunya dalam rangka pembangunan dan pemulihan ekonomi. Melihat ke dalam kacamata era digital saat ini, di mana perkembangan bergerak begitu dinamis, tentu saja membuat Indonesia membutuhkan Ide-ide kreatif dari putra-putri terbaik bangsa. Saya pun yakin dengan bekal ilmu, tuturan akhlak dan doa dari dosen-dosen dan orang tua kita selama ini, rekan-rekan sekalian memiliki kekuatan yang besar untuk dapat memberikan pergerakan dan perubahan bagi negara ini kearah yang lebih maju dan berkelanjutan. Seperti yang dikatakan Founding Father “Bapak Soekarno” Give Me Ten Youngster then I’ll shock the world”
Hadirin sekalian,
Sebelum menutup sambutan saya pada kesempatan ini, dengan hati yang tulus, sekali lagi saya meminta doa dan restu dari dosen-dosen kami, saudara seperjuangan kami, orang tua kami tercinta agar senantiasa diberikan kekuatan, perlindungan dan ridho, agar selama kami menempuh kehidupan yang sesungguhnya di luar sana, kami dapat memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. Semoga Amanah dan Doa selama ini tidak sia-sia dan dapat memberikan berkah bagi masyarakat luas nantinya. Semoga, toga dan gelar yang kami miliki, tidak hanya menjadi hiasan kenangan tanpa arti.
Nasib kita saat ini tidak untuk dicoba-coba. Indonesia tak tersusun dari batas peta, tapi Indonesia tumbuh dari gerak dan perubahan dari kaum Muda.
Akhir kata,
Wassalamu alaikum wr.wb.