Sambutan Rektor pada Dies Natalis ke 64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Sambutan Rektor pada Dies Natalis ke 64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Yang terhormat:
  1. Wakil Presiden Republik Indonesia (KH. Ma’ruf Amin)
  2. Menteri Agama Republik Indonesia (Yaqut Cholil Qoumas)
  3. Ketua dan Sekretaris Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  4. Dewan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
  5. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI (Prof. Dr. H. Nizar Ali)
  6. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ( Prof. Dr. H. M. Ali Ramdhani)
  7. Para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Lembaga/Pusat
  8. Para Tamu Kehormatan dari Kementerian, Lembaga, dan pemerintah daerah.
  9. Rekan Dosen, Tenaga Kependidikan dan seluruh civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang hadir secara daring maupun luring
   Assalamu’alaikum Wr. Wb. Sebagai  pendahuluan  dari  sambutan ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat tak terhingga sehingga pada hari yang berbahagia ini, kita masih diberikan kesempatan bisa berkumpul di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta dalam suasana terbatas akibat pandemi covid_19 yang belum kunjung reda dalam rangka Dies Natalis ke 64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, Sang Pencerah yang membawa dan menerangi hati nurani kita, menjadi cahaya bagi segala perbuatan mulia. Atas nama pribadi maupun sivitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan penuh ta’dzhim, saya ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perkenan Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia hadir dan memberikan sambutan dalam perayaan Dies Natalis ke 64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.   Bapak Wakil Presiden dan Hadirin yang berbahagia Sebelum saya memulai sambutan ini, dalam rangka tahaddus binni’mah, izinkan saya menyampaikan beberapa capaian dan perkembangan penting UIN Jakarta dalam mengemban amanah menyemai generasi bangsa yang sholeh, moderat dan cerdas. UIN Jakarta hingga saat ini terus berusaha mengembangkan diri menjadi lembaga Pendidikan Tinggi Islam kelas dunia dengan reputasi global dengan mengedepankan integrasi keilmuan dan keislaman sehingga mampu menjadi kiblat peradaban islam yang membanggakan. Pada tahun 2021 ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memasuki tahun kedua dari rangkaian milestones yang telah kita rancang. Setelah menyelesaikan tahap Capacity Building for Research University sebagai milestone (2015–2019), kini kami memasuki tahap Capacity Strenghthening for Excellent Research University (2020-2024) yang ditandai oleh peningkatan kualitas dan produktivitas riset dan publikasi ilmiah serta tata kelola atau manajemen berbasis good university governance. Capaian kinerja UIN Jakarta ini pun mendapatkan penghargaan dari ADIKTIS AWARD 2020 (Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Award 2020) yang diselenggarakan Kementerian Agama RI pada tanggal 30 Desember 2020 lalu, dimana UIN Jakarta mendapatkan beberapa kategori penghargaan, di antaranya sebagai (1) PTKI dengan Persentase Akreditasi Prodi A/Unggul Terbanyak. (2) PTKI dengan Professor Terbanyak. (3) PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi terbanyak. Selain itu, UIN Jakarta juga menjadi nominee dalam 4 kategori yaitu (1) PTKI BLU Terbaik. (2) PTKI dengan Perpustakaan Berjejaring Internasional (3) PTKI dengan Prodi Bersertifikasi AUN-QA Terbanyak (4) PTKI dengan Pemilik Hak Kekayaan Intelektual Terbanyak. Hingga saat ini, UIN Jakarta juga masih menjadi favorit pilihan para calon mahasiswa dari berbagai daerah dan kalangan. Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional-Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (SPAN-PTKIN) tahun 2020 misalnya menempatkan UIN Jakarta pada peringkat pertama dengan jumlah pelamar terbanyak se PTKIN. Kepercayaan dan animo masyarakat yang begitu besar ini akhirnya terus menuntut kami untuk terus berbenah diri memberikan jaminan kualitas mutu pendidikan dan pelayanan prima yang lebih baik lagi. Begitu juga animo mahasiswa internasional (asing) di UIN Jakarta juga cukup menggembirakan. Walaupun belum signifikan jumlahnya yaitu sebanyak 225 mahasiswa, namun jumlahnya cukup signifikan sebagai indikator rekognisi UIN Jakarta di dunia internasional. Keseluruhan rangkaian keberhasilan kinerja tahun 2020 di atas setidaknya menjadi modal bagus untuk menapaki tahun 2021 dengan optimis untuk memastikan UIN Jakarta tetap pada jalur perguruan tinggi dengan reputasi dan rekognisi dunia. Bapak Wakil Presiden dan Hadirin yang berbahagia Dalam rangka maksimalisasi capaian kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2021 maka kami sampaikan beberapa langkah strategis yang akan ditempuh yaitu: Pertama, internasionalisasi kampus. Rekognisi UIN Jakarta pada ranah internasional (global) tidak diragukan, namun rekognisi tersebut harus diimbangi oleh keinginan kuat masyarakat internasional untuk terlibat dalam beragam kegiatan UIN Jakarta, mulai perkuliahan, penelitian, pengembangan kelembagaan dan kegiatan akademik lainnya yang menunjukkan brand sekaligus benchmarks kuat UIN Jakarta di kancah internasional. Hal tersebut harus didukung oleh beragam aspek, mulai sarana prasarana yang berkelas, atmosfer akademik yang berkualitas, pelayanan yang optimal, kurikulum yang aktual dan kontekstual, program studi yang terakreditasi internasional dan bidang lainnya yang menjadi magnitude bagian penting dalam pengembangan internasionalisasi kampus. Kedua, publikasi dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Berbagai langkah kita lakukan untuk mendukung terhadap upaya pencapaian publikasi yang lebih banyak, khususnya publikasi internasional, dan HKI yang lebih maksimal. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut dan perlu terus ditingkatkan adalah mengundang mahasiswa-mahasiswa post-doctoral yang bereputasi internasional untuk berkolaborasi dengan dosen maupun mahasiswa tingkat magister dan doktoral UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka menghasilkan berbagai publikasi ilmiah yang berkualitas internasional. Keberhasilan ikhtiar ini ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah publikasi internasional dosen dalam jurnal terindeks dan meningkatnya jumlah kolaborasi riset internasional di dalam dan di luar negeri. Ketiga, optimalisasi asset dan pengembangan bisnis. Keberlangsungan lembaga pendidikan sebesar UIN Jakarta tidak bisa dilepaskan dari dukungan dana yang besar juga. Sumber dana tidak bisa hanya mengandalkan dari negara, terlebih di tengah ikhtiar kita untuk menjadi PTN Badan hukum. Berbagai upaya harus dilakukan untuk mendapatkan dana dengan cara mengoptimalkan asset yang kita miliki dan pengembangan bisnis dalam beragam bentuknya bagi pengembangan UIN Jakarta. Keempat, transformasi sistem informasi. Sistem informasi menjadi sentral di tengah integrasi sistem sekaligus keterbukaan sistem sebagai bagian dari pelayanan publik. Kualitas sistem informasi menjadi signifikan untuk memastikan kelancaran dan kecepatan proses pelayanan prima UIN Jakarta sebagai sasaran strategis, terlebih dalam mendukung akselerasi PTN Badan Hukum. Transformasi sistem informasi bukan sekadar pemenuhan target pengadaan sarana dan prasarana penunjang, namun juga kualitas sumber daya manusia yang menggerakkan. Kelima, optimalisasi peran alumni. Keberadaan lulusan UIN Jakarta yang hadir dalam beragam kehidupan masyarakat, baik pada ranah pemerintahan, swasta, maupun wirausaha merupakan modal yang bisa dikapitalisasi secara positif bagi pengembangan UIN Jakarta. Keberadaan alumni merupakan mata dan telinga UIN Jakarta sekaligus jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan almamater, baik pada level nasional maupun internasional. Keenam, pengembangan sumber daya manusia. Keberhasilan UIN Jakarta tidak terlepas dari sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Berdasarkan hasil survei terkait pelayanan yang belum maksimal, maka diperlukan pengembangan sumber daya manusia baik melalui pelatihan sesuai bidang kerjanya, juga penempatan yang professional sesuai bidang keahliannya. Pelatihan dan peningkatan kompetensi pegawai (PSKP) sesuai nomenklatur jabatan fungsional dan pelaksana terbaru melalui pendidikan dan pelatihan tersertifikasi, termasuk memberikan kejelasan jenjang karir, prosedur kenaikan pangkat, dan remunerasinya serta adanya insentif bantuan biaya pendidikan. Penerapan Sistem Reward dan Punishment bagi pegawai tenaga pendidik dan kependidikan. Hal ini bisa berupa tunjangan prestasi dan pemberian hukuman bagi pegawai yang tidak berkinerja dengan baik. Kualitas rekruitmen pegawai berbasis kebutuhan dengan pola yang transparan.   Bapak Wakil Presiden dan Hadirin yang berbahagia Dalam rangka mencapai cita-cita di atas, sebagai salah satu pilihan kebijakan strategis yang sedang kami upayakan dalam waktu dekat ini adalah dengan alih status dari BLU menuju PTN BH.  Melalui forum terhormat ini, dengan ini kami sampaikan kepada Bapak WAKIL PRESIDEN Republik Indonesia, KH. Ma’ruf Amin bahwa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta insyaallah menyatakan kesiapannya beralih status menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH). Maka dari itu, mohon sekali support dan dukungan Bapak Wakil Presiden atas rencana dan inisiatif ini demi manfaat dan maslahat yang lebih besar bagi pengembangan perguruan tinggi secara khusus UIN Jakarta sehingga tidak lama lagi UIN Jakarta bisa secara resmi dikukuhkan sebagai Universitas dengan status PTN BH. Bapak Wakil Presiden dan Hadirin yang berbahagia  Sekali lagi, kami ingin menghaturkan terima kasih atas perkenan kehadirannya dalam perayaan Milad ke 64 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang pada tahun ini mengambil tema ““GREEN STARTS FROM CAMPUS FOR HAPPIER EARTH”, dimana UIN Jakarta tidak hanya ingin meneguhkan kembali komitmen untuk mendidik, melakukan penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan paradigma integrasi keislaman, kemodernan, dan keindonesiaan tetapi juga ingin berpartisipasi secara aktif dalam menangani permasalahan bangsa salah satunya dengan menerapkan konsep kampus berkelanjutan sehingga UIN Jakarta menjadi green campus yang lebih nyaman, aman, damai dan kondusif untuk para pencari ilmu dan pejuang pendidikan bagi bangsa ini. Demikianlah sambutan ini saya sampaikan. Semoga apa yang sudah kita capai saat ini menjadi kemaslahatan bagi UIN Jakarta dalam mengemban tugas-tugas keilmuan dan keislaman. Sedang apa yang kita rencanakan, mudah-mudahan Allah SWT memberikan jalan lapang bagi kita dalam merealisiasikan seluruh harapan tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa menganugerahkan bimbingan dan petunjuk-Nya kepada kita semua dalam memantapkan peran dan kontribusi UIN Jakarta untuk mewujudkan kehidupan sosial dan spiritual bangsa Indonesia yang lebih baik, kini dan esok hari.  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.   Ciputat, Rabu, 20 Mei 2021 Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, MA