Sambut Slank, Ketua KPK Ajak Pemuda Antikorupsi
Reporter: Moh. Hanifudin Mahfuds
Jakarta, UINJKT Online – Di tengah berlansungnya pesta penyambutan bagi grup band Slank yang baru saja kembali dari konser keliling Amerika, di Jakarta, Selasa (25/11) malam, yang dihadiri ratusan pemuda dari berbagai kampus dan lembaga di Jakarta, Ketua KPK Antasari Azhar berpesan, generasi muda agar sejak dini menghindari korupsi.
“Kalian yang akan menjadi pemimpin bangsa ini di masa mendatang, kalau ingin menjadi bangsa yang maju, sejak sekarang nyatakan antikorupsi,” kata Antasari yang pada pekan kemarin juga mengatakan hal yang sama dalam kuliah umum di UIN Jakarta.
Menjelang peringatan Hari Antikorupsi se-Dunia pada 9 Desember mendatang, Antasari mengajak generasi muda Indonesia untuk bersama-sama memerangi korupsi. Dengan terlibatnya pemuda, Antasari berharap ke dapan Indonesia dapat segera bersih dari korupsi, sebab di masa mendatang bangsa ini membutuhkan empat hal, yakni pemerintahan yang berwibawa, bangsa yang bermartabat, rakyat yang sejahtera, dan penegakan hukum.
Korupsi merupakan tindak pidana yang sedang diperangi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia. Tapi, negara besar sekelas Amerika pun belum tentu bebas dari korupsi. “Ternyata korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terjadi juga di Amerika, bukan cuma di Indonesia,” tegas vokalis Slank, Kaka disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Duta Besar AS untuk Indonesia Cameron R. Hume menyambut baik kedatangan Slank. Ia berharap melalui lagu-lagunya, Slank dapat berkontribusi dalam memajukan kerjasama budaya antara Indoensia dan Amerika. Menjelang tampilnya Slank ke panggung untuk menghibur para hadirin, Cameron mengucapkan selamat menikmati lagu-lagu band kenamaan Indonesia ini.
Manajer Slank Bunda Ifet yang juga mendapat kesempatan sambutan, mengaku gembira bisa masuk ke rumah Duta Besar Amerika Seirkat. “Dulu, bertahun-tahun saya lewat di depan rumah ini dengan seribu pertanyaan, apa isinya di dalam. Sekarang, saya senang sekali bisa masuk ke rumah ini bersama Slank,” akunya.
Bunda pun berharap, terpilihnya presiden baru Amerika Serikat Barrack Hussein Obama dapat mengubah persepsi Amerika tentang Indonesia. “Jangan ada prasangka yang macam-macam lagi pada Indonesia, mari kita jalin hubungan yang lebih baik lagi di masa mendatang,” harap Bunda mengakhiri sambutan. [Nif/Ed]