Sambut Hari Ibu, UIN Jakarta bersama Kemenpppa RI Deklarasikan Kampus Ramah Perempuan dan Anak

Sambut Hari Ibu, UIN Jakarta bersama Kemenpppa RI Deklarasikan Kampus Ramah Perempuan dan Anak

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — Dalam mewujudkan serta menegaskan komitmen sebagai lingkungan ramah perempuan dan anak, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa) RI selenggarakan Seminar Hari Ibu dengan tema “Multi Peran Perempuan dalam Bingkai Hari Ibu & Deklarasi Kampus Ramah Perempuan dan Anak” yang digelar oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Acara ini dibuka langsung oleh Deputi Bidang Hak dan Perlindungan Perempuan Kemenppa, Ratna Susianawati, S.H., M.H. Didampingi pimpinan, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menyambut Menteri PPPA, Arifah Fauzi, Ketua KPAI, Ai Maryati Sholihah, M.Si., Pegiat Gender, Lies Marcoes Natsir, M.A., Komnas Perempuan, Prof. Alimatul Qibtiah, S.Ag., M.Si., Ph.D., Deputi Bidang Hak dan Perlindungan Perempuan Kemenppa, Ratna Susianawati, S.H., M.H., Ketua PSGA UIN Jakarta, Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M.Ag., Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto GM Pasaribu.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengungkapkan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya acara ini.

“Saya mengapresiasi sekali acara Seminar Hari Ibu ini. Ini mengingatkan kita kembali bahwa banyak sekali peran ibu dalam kehidupan anak-anaknya,” ucapnya.

Penandatanganan deklarasi bersama Kemenpppa ini mengingatkan tiga komitmen utama UIN Jakarta mengenai kampus ramah perempuan dan anak. Pertama, ketersediaan Daycare untuk memberikan keleluasaan terhadap ibu dan anak. Kedua, Rumah Ramah Rahmah (R3) sebagai pusat pengaduan dan penanganan tindak kasus kekerasan. Ketiga, Akademi Gender (AGEN) untuk memberikan kesadaran dan pemahaman tentang gender mainstreaming.

“Deklarasi ini tugas kita semua untuk membangun kebersamaan. Bukan hanya tugas PSGA saja, tetapi seluruh civitas akademika UIN Jakarta, mulai dari pimpinan, dosen, tendik, mahasiswa, dan kita semua,” ucap Kepala PGSA, Dr. Hj. Wiwi Siti Sajaroh, M. Ag.

Lebih lanjut, Kepala Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Jakarta, Prof. Amelia Fauziah, dalam sambutannya mempertegas maksud dan tujuan kegiatan ini.

“Momen hari ibu ini menjadi momentum untuk mengingat kembali gerakan perjuangan perempuan, sekaligus mempertegas komitmen UIN Jakarta menjadi kampus yang ramah anak dan perempuan,” ucap Prof. Amelia.

Menteri PPPA, Arifah Fauzi, menambahkan komitmen negara untuk melindungi dan menjamin hak perempuan dan anak. “Negara hadir dalam urusan ini, sudah menjadi komitmen pak Presiden untuk lima tahun kedepan bahwa urusan perempuan dan anak menjadi isu prioritas negara. Hal ini juga sudah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual (UU TPKS),” jelasnya.

Acara ini dapat disaksikan kembali melalui tautan di bawah ini.
https://www.youtube.com/live/6_JHrs5O-wE?si=e4wpFZThd3CHcgEU 

(Shanti Oktavia/Aida Adha S./Fauziah M./Amalia Vilistin/Foto: Muhammad Yahya)

Tag :