RSSH UIN Jakarta Jalin Kerjasama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk Tingkatkan Pelayanan Jantung

RSSH UIN Jakarta Jalin Kerjasama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita untuk Tingkatkan Pelayanan Jantung

Jakarta, 27 Juni 2024 – RS Syahid Husada (RSSH), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, telah mengambil langkah penting untuk meningkatkan layanan kesehatan dengan menjalin kerjasama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP(K), MARS, FACC, FESC, Direktur Medik dan Keperawatan dr. Muhadi, Sp. Pd, KKV, Plt Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian, Dr. dr. Basuni Radi, SpJP(K), serta jajaran pimpinan dan dokter ahli lainnya. Dari pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, hadir Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D., Direktur Utama RSSH drg. Marissa Julinda M.H.Kes, Sp. Pros., dan Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, Ph.D.

Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahim, menjajaki kerjasama antar rumah sakit, bertukar informasi untuk mendapatkan hibah, serta memohon penambahan tenaga dokter spesialis jantung sebanyak dua orang untuk RSSH UIN Jakarta.

RS Harapan Kita, yang merupakan rumah sakit pemerintah yang ditunjuk sebagai Pusat Jantung, menekankan pentingnya rumah sakit pendidikan yang lebih menyeluruh. Diskusi tersebut menyoroti strategi dan area utama untuk pengembangan layanan jantung yang terintegrasi di RSSH UIN Jakarta. Dalam pertemuan itu, dibahas pula mengenai lanskap kardiologi saat ini di Indonesia, di mana dokter jantung kini tersedia di 13 wilayah di seluruh Indonesia, yang sebelumnya hanya ada di Jakarta dan Surabaya.

Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, Ph.D., menekankan bahwa untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik, rumah sakit harus dilengkapi dengan alat medis yang lengkap dan canggih. "Fasilitas yang tidak lengkap berisiko kehilangan tenaga profesional yang ingin mengembangkan kompetensinya di tempat lain," ujarnya. Sementara itu, drg. Marissa Julinda menyampaikan tentang tingginya jumlah pasien layanan jantung setiap harinya yang rata-rata mencapai 45 pasien, sementara saat ini hanya ada satu dokter ahli jantung yang berpraktek di RS UIN Jakarta.

Dr. dr. Iwan Dakota, SpJP(K), MARS, FACC, FESC, Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan akan terus mendukung kebutuhan dan kemajuan RSSH UIN Jakarta, termasuk membantu penyediaan tenaga dokter ahli jantung. Ia juga menegaskan bahwa program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan dalam perawatan jantung sangat penting, mencakup tidak hanya dokter jantung tetapi juga dokter bedah, anestesiolog, dan teknisi cath lab. RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita membuka kesempatan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan tenaga kesehatan RSSH UIN Jakarta untuk mengikuti pelatihan di sana.

Kerjasama dengan BPJS juga menjadi fokus, mengingat layanan perawatan jantung merupakan sektor klaim terbesar dalam layanan kesehatan. Peta jalan yang diusulkan meliputi peningkatan jumlah tempat tidur dan tenaga kesehatan yang didedikasikan untuk perawatan jantung, pembukaan formasi baru untuk dokter jantung guna memperluas layanan, serta pengajuan proposal hibah untuk cath lab melalui jaringan alumni di Timur Tengah dengan fokus pada infrastruktur kardiologi dasar.

Pentingnya pengembangan layanan jantung ditegaskan oleh tingginya angka kematian akibat penyakit jantung, stroke, kondisi mikrobiologi, dan kanker. Di antara kondisi tersebut, layanan jantung memiliki potensi mendatangkan pendapatan yang signifikan bagi rumah sakit. Untuk pengembangan lebih lanjut, RSSH UIN Jakarta perlu menyediakan layanan yang lengkap bagi masyarakat dengan membangun gedung dan infrastruktur yang mendukung. Dr. dr. Iwan Dakota menyarankan agar UIN Jakarta mencari pendanaan hibah dari luar negeri, seperti donor dari Saudi, yang biasanya mensyaratkan ketersediaan lahan dengan dokumen lengkap dan sebagai bentuk terima kasih, gedung yang dibangun dapat diberi nama sesuai pemberi dana. RSSH dan Pusat Layanan Kerjasama Internasional akan bekerjasama erat dalam upaya mendapatkan hibah ataupun investasi yang dapat mempercepat pengembangan RSSH.

RS Harapan Kita telah menyatakan komitmennya untuk membantu dan memfasilitasi UIN Jakarta dalam mendirikan dan meningkatkan layanan jantung. Kolaborasi ini menandai langkah menjanjikan menuju peningkatan pendidikan dan layanan kesehatan, sejalan dengan misi UIN Jakarta untuk menyediakan perawatan dan pelatihan medis terbaik.

IMG-20240628-WA0034

IMG-20240628-WA0035

(PIH)