Rektor UIN Jakarta Tegaskan Kunci Kehidupan di Masyarakat Tak Hanya IPK tapi Sosialisasi

Rektor UIN Jakarta Tegaskan Kunci Kehidupan di Masyarakat Tak Hanya IPK tapi Sosialisasi

Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online- Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar M.Ag., Ph.D, menghadiri acara sidang senat terbuka wisuda ke-132 UIN Jakarta. Acara tersebut bertema "Mewujudkan Generasi Maju Menuju Rekognisi Global" bertempat di gedung Auditorium Harun Nasution pada 8 hingga 9 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Prof. Asep menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Beliau mengajak para wisudawan untuk tidak hanya mengejar predikat nomor satu, tetapi menjadi yang terbaik dalam segala hal.

"Ini adalah hari yang sangat bahagia karena anak-anakku dan teman-temanku sudah mencapai ujung studi yang dimaksud," ujarnya. 

Prof. Asep mengatakan, perjuangan yang sudah dilakukan para wisudawan tentu tidak mudah. Banyak liku-liku dan upaya yang dilakukan, dan ini adalah suatu prestasi yang harus disyukuri pada hari ini. 

Prof. Asep menekankan pentingnya membawa nama baik UIN di mana pun para alumni berada. "Kalian adalah alumni yang membawa simbol dan nama baik UIN dimanapun dan dalam kondisi apapun," katanya.

Beliau juga mengingatkan bahwa masyarakat sering melihat alumni UIN sebagai teladan, terutama dalam bidang keagamaan. "Terkadang masyarakat tak memandang jurusannya apa. Jika itu alumni UIN pasti sudah diminta menjadi imam saat menunaikan ibadah salat" tegasnya.

Selain itu, rektor UIN Jakarta juga mengingatkan pentingnya kepribadian sosial dan penggunaan media sosial dengan baik dan bijak. Prestasi IPK sangat penting, tetapi kehidupan kita di masyarakat tidak ditentukan semata-mata oleh IPK. 

"Banyak aspek yang dituntut di dunia sekarang, bahkan kepribadian kita sudah bisa dilacak dan dibaca oleh siapapun," lanjutnya.

Kebaikan dalam bersosialisasi juga ditekankan sebagai kunci kehidupan di masyarakat. Kehidupan kita di dalam masyarakat ditentukan seberapa jauh kepribadian sosial, kehidupan sosial, dan berkomunikasi sosial seseorang dengan baik. Manusia itu adalah makhluk yang harus dihormati.

"Ini betul-betul sesuai dengan ajaran Islam, di mana kebaikan kita hanya ditentukan dengan berbuat baik kepada sesama manusia dan makhluk Allah," tambah Prof. Asep.

Di akhir sambutannya, Prof. Asep mengajak para wisudawan dan tamu undangan untuk berdonasi. UIN punya Social Trust Fund (STF) yang sudah berkontribusi bagi mahasiswa. Akan tetapi baru mencapai 7 persen yang bisa dipenuhi.

"Mari berbagi kepada saudara kita yang sedang belajar di sini dan sekitar sini untuk berdonasi," ajaknya.

Sidang Senat terbuka ke-132 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa diakses melalui link di bawah ini:

https://www.youtube.com/live/m1JTuTEIpK8?si=N7JixyFAjj7jD3fm

(M. Naufal Waliyyuddin/ Noeni Indah Sulistiyani/ Foto:Fadli Rafi Mahathir dan Indra Aldiyansyah )