Rektor UIN Jakarta Jadi Satu-satunya Panelis Pimpinan PTKIN di Debat Capres Terakhir

Rektor UIN Jakarta Jadi Satu-satunya Panelis Pimpinan PTKIN di Debat Capres Terakhir

Jakarta, Berita UIN Online - Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph, D, terpilih menjadi salah satu panelis dalam debat terakhir Capres oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tema “Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi” yang dilaksanakan pada Minggu, (4/02/2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Terpilihnya Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph, D menjadi panelis pada debat Capres terakhir menjadi kebanggaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta karena merupakan satu-satunya pimpinan dari Perguruan Tinggi Islam Negeri yang berkesempatan ikut menjadi bagian perumus pertanyaan untuk para Capres, bersama 11 panelis lain. 

Pada debat terakhir Capres 2024 yang dilaksanakan tadi malam terlaksana dengan tenang, para Capres tidak saling menyerang. Sebelum memulai menjawab pertanyaan yang telah dirancang oleh para panelis, masing-masing Capres menyampaikan visi-misinya. Capres nomor urut 01 menyampaikan visi dan misi mengenai perubahan, kolaboratif pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan, fokus memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM), dan mencermati data sebelum melakukan sebuah kebijakan.

Sementara Capres nomor urut 02, menekankan peran negara yang harus mengintervensi permasalahan, sehingga harus bertindak cepat dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Kemudian Capres nomor urut 03 mengedepankan langkah kolaboratif pemerintah untuk mencari solusi dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan yang terlibat.

Menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung pada Rabu 14 Februari nanti. Pemilu merupakan momen puncak pemungutan suara untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 

Masyarakat Indonesia yang dapat merayakan pesta demokrasi harus memenuhi ketentuan yang diatur dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penyusunan Daftar Pemilih Dalam Pemilu dan Sistem Informasi Data Pemilih. 

Berikut syarat yang harus dipenuhi agar bisa mengikuti Pemilu 2024:

  1. Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara.
  2. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
  3. Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dibuktikan dengan KTP-el (e-KTP). Berdomisili di luar negeri yang dibuktikan dengan KTP-el (e-KTP), Paspor dan/atau Surat Perjalanan Laksana Paspor.
  4. Bagi Pemilih belum mempunyai KTP-el (e-KTP) dapat menggunakan Kartu Keluarga (KK).
  5. Tidak sedang menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph, D sendiri merupakan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 2023-2027. Ia mengenyam pendidikan di tanah kelahirannya, SDN 1 Menes Pandeglang. Lalu melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo Jawa Timur. Kemudian menempuh pendidikan S1 di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta jurusan Perbandingan Mazhab di Fakultas Syariah (1995)

Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan kuliah S2 di McGill University, Montreal, Kanada pada bidang Islamic Studies Hukum Islam (1999). Tidak berhenti menuntut ilmu di tingkat magister, pada 2005 Ia berhasil mendapat gelar Doktor di Leipzig University, Jerman bidang Bahasa Arab dan Filologi. 

(Linda Yuliani/Fauziah Muslimah/Noeni Indah Sulistiyani)