Rektor: Sivitas Akademik UIN Jakarta Perlu Respon Kepemimpinan Indonesia di G20

Rektor: Sivitas Akademik UIN Jakarta Perlu Respon Kepemimpinan Indonesia di G20

Auditorium Utama, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta Profesor Amany Lubis mendorong sivitas akademi untuk merespon kepemimpinan Indonesia pada Forum Kemitraan Ekonomi Negara-Negara Berperekonomian Besar Dunia (G20). Menurutnya kepercayaan ini perlu disertai pengokohan kapasitas sivitas akademik perguruan tinggi dalam mengontribusikan pembangunan sosial pasca Pandemi Covid 19.

Demikian disampaikan Rektor Amany dalam pidato Wisuda ke-122 Program Sarjana, Magister, dan Doktor UIN Jakarta di Gedung Auditorium Utama, Sabtu (13/11/2021). Menurutnya, masyarakat dunia telah menaruh kepercayaan besar kepada Indonesia untuk memimpin forum kerjasama tersebut mulai tahun 2022 sehingga hal itu perlu diletakkan sebagai sebuah kebanggaan nasional.

Diketahui, kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan kepercayaan negara-negara anggota G20 menunjuk Presiden RI Joko Widodo untuk meneruskan kepemimpinan forum pada pertemuan Forum G20 di La Nuvola, Italia, akhir Oktober lalu. Kepemimpinan Presiden Jokowi di forum sendiri mulai efektif tahun 2022 mendatang dengan menggantikan kepemimpinan Perdana Menteri Italia Mario Draghi.

Rektor melanjutkan, respon sivitas akademi atas kepimpinan Indonesia di forum strategis global bisa dilakukan dengan pengokohan kapasitas masing-masing, baik pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan terutama alumni. Respon selanjutnya adalah turut serta mengakselerasi percepatan pemulihan kehidupan sosial pasca Pandemi Covid 19 sejak hampir dua tahun terakhir.

Respon akselerasi bisa dilakukan dengan mendorong pengembangan UMKM sebagai sektor ekonomi mayoritas nasional, pengembangan sumber daya manusia unggul, dan pengembangan energi terbarukan. "Recovery pasca pandemi, kita bisa ambil bagian di dalamnya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi kontribusi UIN Jakarta bagi negeri tercinta," harapnya.

Lebih khusus Rektor Amany menyampaikan harapannya kepada para lulusan yang baru diwisuda kali ini. Menurutnya, para lulusan kali ini dituntut untuk berperan lebih aktif di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan mengakselerasi pemulihan pasca pandemi.

Rektor mengingatkan lulusan untuk bekerja kreatif dan inovatif membantu pemulihan kehidupan sosial pasca pandemi dengan penuh kesungguhan, berintegritas, dan ikhlas. "Jadilah manusia-manusia yang menebar manfaat bagi masyarakat di berbagai level profesi sehingga menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, agama dan bangsa," tandasnya.

Diketahui, pada wisuda ke-122 ini, UIN Jakarta melantik 993 lulusan dari berbagai program studi jenjang sarjana, magister, dan doktor bakal diwisuda.Ke-993 lulusan ini berasal dari 12 fakultas sebanyak 940 orang dan Sekolah Pascarjana 53 orang dalam jenjang pendidikan sarjana, magister, dan doktor. (zm)