Rektor Serahkan Bantuan Arab Saudi untuk Masjid PPG FITK
Gedung PPG, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis menyerahkan bantuan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia untuk pembangunan Masjid Gedung Program Profesi Guru (PPG) FITK UIN Jakarta, Rabu (28/12/2022). Total bantuan yang diserahkan senilai 50 Ribu Dollar AS atau setara 772,5 juta Rupiah.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis dari Rektor Amany kepada Dekan FITK UIN Jakarta Dr. Sururin di Meeting Room, Lantai Dasar Gedung PPG FITK, Bojongsari, Depok. Lalu oleh Dekan FITK, bantuan langsung dititipkan kepada Ketua Panitia Pembangunan Masjid PPG Dr. Muhammad Arif disaksikan para wakil rektor, kepala biro, dan pimpinan fakultas.
Rektor Amany menuturkan, bantuan diberikan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia melalui Menteri kementerian tersebut, Syeikh Dr. Abdullatif bin Abdul Aziz al-Syaikh pada Rabu (21/12/2022) lalu. Bantuan diserahkannya langsung dalam perjalanannya menghadiri Konferensi Islam Negara ASEAN atau 2nd ASEAN Countries Conference in Indonesia 2022 di Bali.
Komitmen bantuan, tuturnya, sebelumnya disampaikan Syaikh Abdullatif pada saat menerima anugerah Doktor Honoris Causa (HC) dari UIN Jakarta pada akhir Maret 2022 lalu. “Waktu itu, kita sampaikan permohonan bantuan pembangunan masjid ini. Beliau bertanya, berapa? Kita sebutkan sekitar 50 ribu dollar AS. Jadi, Alhamdulillah ini berkah,” ungkapnya.
Syaikh Abdullatif sendiri, tutur Rektor, merupakan salah satu sosok penting dalam pemerintahan Kerajaan Arab Saudi. Tidak hanya menjadi orang nomor satu di Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia, ia juga merupakan salah satu penasihat raja yang cukup berpengaruh.
Salah satu pengaruhnya adalah mendorong pembaruan pemikiran keagamaan Saudi Arabia untuk bersikap lebih terbuka. Diantaranya, ia aktif membela hak-hak perempuan agar tidak dibatasi ruang geraknya sehingga bisa turut berkontribusi positif di tengah-tengah masyarakat.
UIN Jakarta sendiri, lanjutnya, telah menganugerahkan Doktor Honoris Causa (HC) kepada Syaikh Abdullatif pada Maret lalu. Dengan Promotor Profesor Said Agil al-Munawar dan Profesor Amany Lubis, ia dianugerahi gelar doktor kehormatan atas jasa dan prestasinya dalam pengembangan pemikiran bidang kajian Islam.
Menanggapi bantuan tersebut, Dekan Sururin mewakili sivitas akademika FITK menyampaikan terima kasih atas donasi yang diberikan kementerian melalui fasilitasi Syaikh Abdullatif dan Rektor Amany. Menurutnya, bantuan sangat berarti dalam melanjutkan pembangunan Masjid PPG FITK yang dibutuhkan sivitas akademiknya.
Selama ini, tuturnya, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan publik yang beraktifitas di Gedung PPG harus menempuh jarak cukup jauh saat harus menunaikan kewajiban shalat Jumat, shalat lima waktu, dan aktifitas ibadah lainnya. “Semoga dengan bantuan ini, pembangunannya segera terealisasi,” harapnya.
Selain jadi sarana utama peribadatan sivitas, jelasnya, masjid nantinya akan difungsikan bagi penyelenggaraan program-program sosial dan edukasi. “Semoga ini jadi amal jariyah bagi para donaturnya,” pungkasnya.
Usai proses serah terima bantuan, Rektor Amany didampingi para wakil rektor, kepala biro, dan pimpinan fakultas meninjau langsung lokasi pembangunan masjid. Ia cukup apresiatif dengan desain masjid yang dibangun di tengah kolam.
Ditemui usai meninjau lokasi, Rektor Amany berharap, bangunan mesjid di PPG FITK Bojongsari ini bisa secepatnya terbangun. "Ini kita harapkan bisa segera dibangun supaya bisa segera dimanfaatkan, khususnya untuk shalat Jumat bagi sivitas akademika dan masyarakat," harapnya.
Bantuan Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia senilai 50 ribu dollar AS sendiri diharapkannya bisa melanjutkan kembali proses pembangunan. Sumbangan para donatur sebelumnya sudah digunakan untuk pembangunan fondasi masjid.
“Kita sudah salurkan ke panitia dan mudah-mudahan bisa segera naik pancang tiang, bangunan lantai satu. Sambil kemudian diupayakan bantuan-bantuan lain supaya bisa segera terwujud dan manfaat bagi semua,” tambahnya.
Mirip Masjid Terapung
Terpisah, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Muhammad Arif mengatakan, pemberian dana bantuan dari berbagai donatur, terutama Kementerian Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Kerajaan Saudi Arabia sangat membantu realisasi pembangunannya.
“Dana kita kemarin sudah sangat tipis untuk fondasi. Gak sampai Rp200 juta. Insya Allah dengan suntikan hampir 800 juta rupiah ini pembangunan akan segera dilakukan,” ungkapnya.
Arif menuturkan, masjid nantinya akan dibangun dengan tetap mempertahankan struktur asal lahan berupa kolam. Merujuk fondasi yang sudah dibangun, bangunan masjid dengan 16 pilar di atasnya bakal dikelilingi kolam.
“Desainnya nanti mirip (masjid terapung, red.). Jadi, kolamnya letter U, sisi kiri, belakang mihrab, dan sisi kanan dipertahankan kolamnya. Rencana akan ada ikan," katanya.
Dengan kolam air melingkari masjid dan minaret atas berupa pena dan kitab, ungkapnya, keberadaan masjid nantinya memfilosofikan tiga hal, yaitu tradisi keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan di lingkungan PPG FITK UIN Jakarta. "Doakan ya," pintanya. (mf/her/anh/usa/zm)