Rektor Sampaikan Capaian UIN Jakarta Kepada Dewan Pengawas
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Rektor Profesor Amany Lubis menyampaikan berbagai capaian UIN Jakarta hingga triwulan III-2021 dalam rapat dengan Dewan Pengawas (Dewas) UIN Jakarta, Rabu (10/11/2021). Selain realisasi anggaran, Rektor juga menyampaikan capaian akademik, kemahasiswaan, kerjasama dan lainnya.
Selain dihadiri para pimpinan UIN Jakarta, rapat yang berlangsung secara virtual ini dihadiri pimpinan dan anggota Dewas. Para Dewas diantaranya Profesor Kamaruddin Amin (Ketua Dewas), Profesor Nizar, Iqbal Islami, Mohammad Dody Fachrudin, dan Wiwi Siti Sajaroh (Sekretaris Dewas).
Dari kinerja penyerapan anggaran, Rektor Amany menyebutkan realisasi anggaran mencapai prosentasi hampir 70 persen sehingga optimistis kinerjanya sesuai target. Realisisasi di sektor belanja modal, barang, bantuan sosial, dan sumber daya diharapkan terus meningkat sebelum tahun anggaran 2021 berakhir.
13 Fakultas dan Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta juga menunjukkan performa tinggi dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) sepanjang tahun 2021. Fakultas Kedokteran, Fakultas Ushuluddin, dan Fakultas Dirasat Islamiyah misalnya mencatatkan prosentase 100 persen pencapaian IKU.
Pencapaian aspek akademik juga menunjukkan peningkatan penting. 46 program studi (Prodi) UIN Jakarta memiliki akreditasi A (59 persen). Begitu juga jumlah artikel terindeks Scopus, 34 jurnal terakreditasi SINTA, 60 karya ilmiah ber-HAKI, dan 80 orang berpangkat guru besar.
Berbagai kerjasama juga terus dilakukan sejalan dengan pengembangan akademik dan pengabdian masyarakat UIN Jakarta. “Satu minggu yang lalu, kita juga bekerjasama dengan Pemerintahan Belitung dalam pengembangan Geosite bagi kepentingan akademik maupun pengabdian masyarakat UIN Jakarta,” paparnya.
Tantangan 2021
Lebih jauh, Rektor menyampaikan sejumlah tantangan yang dihadapi sepanjang tahun ini. Diantaranya produktivitas publikasi internasional terindeks Scopus yang masih harus ditingkatkan, integrasi sistem informasi e-Campus, integrasi sistem keuangan, peningkatan kerjasama dengan industri, dan tindaklanjut kerjasama dengan mitra.
Berbagai tantangan lainnya seperti perlunya optimalisasi website UIN Jakarta agar lebih informatif dan user friendly, pengembangan kampus UIN Jakarta sebagai green campus, dan peningkatan dosen S3 dan guru besar. "Tantangan lainnya adalah peningkatan jumlah artikel terakreditasi dan anggaran pengembangan lembaga," paparnya.
Merespon berbagai capaian itu, para Dewas turut mengapresiasi berbagai pencapaian tersebut. Mereka juga berharap UIN Jakarta terus mengejar pencapaian target yang telah ditetapkan sepanjang tahun 2021.
Salahsatunya dari Anggota Dewas Iqbal Islami yang berpesan agar target realisasi bisa dikejar sebelum tahun fiskal 2021 berakhir. Namun ia juga meminta agar realisasi tetap memperhatikan prinsip akuntabilitas dan efisiensi sehingga anggaran yang ada betul-betul mendukung pengembangan UIN Jakarta dalam memberikan layanan akademik. (zm)