Rektor Sambut Baik Penetapan UPZ STF UIN Jakarta
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, menyambut baik penetapan lembaga sosial kemanusiaan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta sebagai Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS pusat. Ia berharap penetapan makin mengoptimalkan STF UIN Jakarta sebagai lembaga filantropi.
Demikian disampaikan Rektor Amany saat memberikan sambutan dalam penyerahan Surat Keputusan Ketua BAZNAS atas peresmian UPZ STF UIN Jakarta di Kantor BAZNAS RI, Jakarta, Jumat (3/2/2023). Penyerahan dilakukan langsung Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH Noor Achmad MA kepada Rektor Amany.
Turut menyaksikan serah terima SK penetapan para pengurus STF UIN Jakarta seperti Wakil Direktur STF UIN Jakarta, Muhammad Zuhdi Ph.D, dan Manager Program STF Sri Hidayati M.Ed. Proses serah terima juga menandai peresmian UPZ STF UIN Jakarta sebagai unit pengumpulan zakat di lingkungan UIN Jakarta dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Amany menyambut baik keputusan BAZNAS untuk menerbitkan SK penetapan UPZ STF UIN Jakarta. Menurutnya, keputusan ini menjadikan BAZNAS telah turut ambil bagian dalam mendorong pengembangan filantropi di lembaga pendidikan tinggi Islam yang direpresentasikan STF UIN Jakarta.
"Terima kasih kami sampaikan kepada BAZNAS RI yang telah menerbitkan keputusan resmi penetapan UPZ STF UIN Jakarta. Mudah-mudahan ini jadi keberkahan untuk semua," katanya.
Sejak berdiri di tahun 2012, lanjut Rektor, STF UIN Jakarta sendiri, telah banyak berkiprah dalam melakukan program-program filantropi, baik dengan membantu langsung melalui beasiswa dan bantuan studi, pemberdayaan perempuan, hingga riset-riset bagi pengembangan filantropi di tanah air. Selain itu, kepercayaan publik juga sudah sangat besar sehingga pengembangannya layak didukung dengan tepat.
Bahkan sepanjang pandemi Covid 19 melanda di tanah air dan turut menimbulkan kesulitan bagi para mahasiswa maupun publik sekitar UIN Jakarta, paparnya, STF UIN Jakarta mengambil inisiatif dan peran penting menggalang bantuan dan menyalurkannya kepada masyarakat sasaran. Ini terus dilakukan STF kendati pandemi perlahan-lahan menurun karena dampak yang diakibatkannya masih cukup terasa.
Sementara itu, Kyai Noor Achmad menyampaikan rasa syukurnya lantaran kembali bertambahnya UPZ BAZNAS setelah terbentuknya UPZ Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurutnya, ini semakin menguatkan upaya BAZNAS dalam mengoptimalkan ZIS di tengah masyarakat, demi tercapainya kesejahteraan mustahik.
"Kita semua memiliki tujuan yang sama, memberi kebaikan kepada masyarakat. Jika BAZNAS dan STF UIN Syarif Hidayatullah bersinergi, niscaya akan memberi dampak besar di tengah masyarakat," ucapnya.
Noor menambahkan, BAZNAS sebagai satu-satunya lembaga pemerintah yang diamanahkan untuk mengelola ZIS, sangat yakin bahwa pembentukan UPZ BAZNAS Social Trust Fund UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan berdampak baik pada potensi pengumpulan zakat, infak, dan sedekah.
"Dengan ini Insya Allah akan membantu menguatkan zakat di Tanah Air dan dapat membantu peran BAZNAS dalam menyejahterakan umat," katanya.
Diketahui, STF UIN Jakarta adalah lembaga non-struktural UIN Jakarta. Berdiri sebagai lembaga sosial dan kemanusiaan sejak tahun 2012 yang bekerja atas dasar non-profit, transparan, dan akuntabel berdasar empat pilar programnya yaitu Charity (Amal), Advocacy (Advokasi), Research (Riset), dan Endowment (Wakaf). (ZM)