Rektor Amany Sampaikan Laporan Akhir Jabatan

Rektor Amany Sampaikan Laporan Akhir Jabatan

Ruang Diorama, BERITA UIN Online— Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA menyampaikan laporan akhir jabatannya sebagai Rektor UIN Jakarta periode 2019-2023 dalam sidang senat universitas di Ruang Diorama, Gd. Auditorium Utama, Rabu (7/12/2022). Ia menyampaikan sejumlah capaian sekaligus tantangan selama memimpin lemmbaga. Dalam menyampaikan laporan akhir jabatannya, Rektor Amany didampingi seluruh wakil rektor atau warek-nya. Masing-masing Warek Bidang Akademik Prof. Dr. Zulkifli, Warek Bidang Administrasi Umum Prof. Ahmad Rodoni, Warek Bidang Kemahasiswaan Dr. Arief Subhan, dan Warek Bidang Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud. Dari senat universitas, Ketua dan Sekretaris Senat Universitas Prof. Dr. Dede Rosyada MA dan Prof. Dr. Masri Mansoer juga hadir. Begitu juga perwakilan komisi dan anggota senat universitas lainnya. Dalam laporannya, Rektor Amany mengungkapkan sejumlah capaian UIN Jakarta sepanjang 2019-2022 baik dari sisi akademik, kemahasiswaan, riset dan publikasi, sumber daya, aset, maupun kinerja keuangan. Dari sisi akademik, jelasnya, UIN Jakarta berhasil meralisasikan 48 prodi berakreditasi A. "60 persen dari total prodi di UIN Jakarta," katanya. Target skor akreditasi sendiri adalah 352, sedang realisasi hingga 2022 adalah 353. Karena itu, capaian indikator kinerja ini dinilai mencapai target 100 persen. Skor ini meningkat karena adanya 23 prodi yang melakukan akreditasi di 2022. "Saat ini UIN Jakarta sedang menyiapkan diri mengakreditasikan seluruh prodinya menjadi akreditasi internasional melalui lembaga akreditasi ASIIN dan AQCUIN pada tahun 2022," paparnya menjelaskan proses reakreditasi institusi. Sepanjang periode ini, lanjutnya, UIN Jakarta menargetkan indikator daya saing perguruan tinggi yang diukur dari rasio jumlah mahasiswa pada pendaftaran ujian seleksi awal. Tahun 2022, target ditetapkan 23:1, namun realisasi melebihi target yaitu 33:1. UIN Jakarta juga merealisasikan mahasiswa lulus 4 tahun dengan indeks prestasi 3.25  pada 3.498 lulusan. Jumlah ini mengkontribusikan 114 persen capaian kinerja, jauh di atas target 30 persen. Rektor menambahkan, kinerja riset dan publikasi juga jadi fokus utama. Realisasinya, hingga 2022 jumlah karya ilmiah dosen yang terbit di jurnal internasional mencapai 1.661 artikel. Di saat yang sama, jurnal yang terbit di lingkungan fakultas dan unit UIN Jakrta juga berhasil meraih peringkat SINTA. Begitu juga karya sivitas dengan sertifikat HKI sebanyak 314 karya melampaui target 41 karya yang didaftarkan. Dari sisi sumber daya manusia, lanjutnya, UIN Jakarta juga berhasil menambah jumlah guru besar menjadi 94 orang dengan 62 orang diantaranya guru besar aktif. Selain itu, UIN Jakarta juga terus mendorong jumlah pendidik berlatar pendidikan doktoral dimana kini jumlahnya mencapai 474 orang dari total 1.215 orang dosen. Kebutuhan sarana prasarana pendidikan juga berhasil direalisasikan sepanjang periode ini. Ini dilakukan dengan sertifikasi lahan dan pembangunan gedung baru seperti pembangunan gedung FIKES pasca pemisahannya FKIK menjadi FK dan FIKES. "Gedung perkuliahan FIKES merupakan solusi atas kurangnya gedung perkuliahan akibat pemekaran FK dan FIKES menjadi dua fakultas terpisah," paparnya. Dari sisi keuangan dan perencanaan, UIN Jakarta juga berhasil merealisasikan kinerja keuangan dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. Selain itu, kinerja saldo keuangan lembaga juga tetap positif dengan kecenderungan meningkat nominalnya. Lebih lanjut Rektor menuturkan, salah satu yang perlu dilanjutkan pada periode mendatang adalah merealisasikan perubahan UIN Jakarta menjadi PTN Badan Hukum. Ini penting karena memungkinkan UIN Jakarta menjadi kampus berdaya saing global, mandiri, dan diperhitungkan kontribusinya. (zm)