Rektor Amany Lubis Lantik 15 Pengurus UKM

Rektor Amany Lubis Lantik 15 Pengurus UKM

 

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis melantik dan mengukuhkan 15 pengurus unit kegiatan mahasiswa (UKM) masa bhakti 2020 secara virtual, Kamis (16/7/2020). Acara pelantikan dilakukan secara simbolis dengan hanya menghadirkan masing-masing ketua UKM.

Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Masri Mansoer, Kepala Bagian Kemahasiswaan Ikhwan, Kepala Subbagian Pembinaan dan Bakat Mahasiswa Arief Aryanto Aryadi, dan Kepala Subbagian Kerja Sama dan Alumni Agus Salim.

Kelimabelas ketua UKM yang dilantik adalah Fahmi Faturroman (Pramuka), Muhammad Fajar Effendi (Seni Musik RIAK), M Asim Abdul Majid (Korps Sukarela Palang Merah Indonesia), Rizka Avianty (Teater Syahid), Firman Ahmad (Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup Ranita), Muhammad Rian Ramadhan (Koperasi Mahasiswa), Deswir Saputra (Federasi Olahraga Mahasiswa), Deffri Maulana (Himpunan Qari-Qariah Mahasiswa), Ika Titi Hidayati (Lembaga Pers Mahasiswa Institut), Maulana Iqbal Izzul Haq (Marching Band), Wildan Abdul Aziz (Kelompok Pecinta Alam Arkadia), Surya Egistan (Foreign Language Association Bahasa), Akmal Dhiya Almaulidi (Kelompok Mahasiswa Fotografi Kalacitra), Raza Aqil Maulana (Paduan Suara Mahasiswa), dan Alwi Rahmat Siregar (Lembaga Dakwah Kampus).

Rektor Amany Lubis dalam sambutannya mengapresiasi semua prestasi yang telah diraih para mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi tersebut merupakan suatu kebanggaan bukan hanya bagi mahasiswa tetapi juga UIN Jakarta.

“Saya mendorong dan mendukung semua kegiatan kemahasiswaan di UIN Jakarta. Karena itu saya minta kepada wakil rektor bidang kemahasiswaan agar mahasiswa didorong banyak membuat program unggulan dan bermutu untuk kemajuan UIN Jakarta di masa mendatang,” katanya.

Rektor Amany Lubis juga menyarankan pengurus lembaga kemahasiswaan seperti UKM agar menjaga soliditas dengan melakukan kegiatan bersama. Kegiatan UKM ke depan diharapkan tidak berjalan sendiri-sendiri melainkan harus saling bersinergi.

Semua UKM harus saling bekerja sama. Jangan berdri sendiri-sendiri, seolah berada dalami halnya berada dalam suatu negara. karena

Sebagai kekompok intelektual, mahasiswa tentu memiliki pemikiran yang lebih dewasa, sehingga harus lebih produktif, inovatif, dan positif. Mahasiswa juga memiliki potensi untuk maju dan dapat mengaktualisasikan dirinya di masyarakat.

“Masa mahasiswa bukan lagi masa anak-anak melainkan sudah full dewasa. Saya senang jika masa mahasiswa digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif dan pemikiran kreatif,” tandasnya. (ns)