Rektor Amany Lubis: Jabatan Fungsional Tak Semata Amanat Regulasi
Ruang Diorama, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis mengatakan, pelantikan jabatan fungsional tak semata menjadi amanat regulasi dan kebijakan administratif, namun sebagai investasi organisasi agar pegawai lebih profesional di bidang masing-masing.
Hal itu dikatakan Rektor Amany saat melantik tujuh pejabat fungsional di Ruang Diorama, Selasa (19/4/2022). “Bahkan yang lebih penting lagi hal itu juga bertujuan agar pegawai mampu berkontribusi secara signifikan bagi kemajuan UIN Jakarta,” katanya.
Acara pelantikan pejabat fungsional baru dihadiri Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Ahmad Rodoni, Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Rojikin, dan Kepala Bagian Kepegawaian Azizah.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, adanya pelantikan pejabat fungsional diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam rangka ikut memajukan kampus. Karena itu pegawai diminta bekerjalah secara profesional, penuh integritas, dan jangan pernah melakukan pelanggaran disiplin pegawai yang akan merugikan diri sendiri maupun UIN Jakarta.
“Anda sekalian dituntut menjadi pegawai profesioal dan memiliki keterikatan tinggi terhadap organisasi. Tugas Anda bukan sekadar memenuhi kewajiban dan memperoleh angka kredit, melainkan juga memberikan manfaat nyata bagi majunya UIN Jakarta,” tandasnya.
Rektor juga meminta agar pegawai menanamkan niat untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, terus kreatif, berinovasi, menjaga integritas, serta amanah dalam menjalankan tugas.
Seiring dengan itu, Rektor kembali mengingatkan pentingnya menanamkan lima budaya kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan. Kelima budaya kerja tersebut wajib menjadi pijakan nilai dan budaya kerja di UIN Jakarta.
“Saya sangat optimisis, dengan bekal kualitas SDM, etos kerja tinggi, dan kebersamaan, UIN Jakarta akan menjadi universitas kelas dunia yang membanggakan. Insya Allah,” ujarnya.
Ketujuh pejabat fungsional yang dilantik terdiri atas dua pustakawan, empat pranata komputer, dan seorang analis kepegawaian. Mereka adalah Lasti Ermala Diana sebagai Pustakawan Ahli Muda, Lina Farida (Pustakawan Ahli Pertama), Muhammad Iqbal (Pranata Komputer Ahli Pertama), Wandy Hanyudha (Pranata Kompouter Ahli Pertama), Rizal Wiedha Verika (Pranata Komputer Ahli Pertama), Arif Richiawan Mustafa (Pranata Komputer Ahli Pertama), dan Dimas Putro Bintang Sajiwo (Analis Kepegawaian Ahli Pertama). (ns)
Foto: Hermanudin (Humas UIN Jakarta)