Rektor Amany Lubis Buka PBAK Mahasiswa Baru 2022

Rektor Amany Lubis Buka PBAK Mahasiswa Baru 2022

Gedung Auditorium, BERITA UIN – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis membuka kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023. Acara pembukaan dilakukan secara offline di Gedung Auditorium Harun Nasution, Selasa (23/8/2022).

Rektor Amany Lubis menyatakan mahasiswa baru yang saat ini diterima di UIN Jakarta harus bersyukur, karena dari sebanyak 129.000 pendaftar, hanya 6.906 saja yang berhasil dijaring. Mereka merupakan hasil seleksi melalui berbagai jalur masuk, yakni SMPTN, SBMPTN, SPAN-PTKIN, UM-PTKIN, Ujian Mandiri, SMM-PTN Barat, dan seleksi kerja sama beasiswa.

“Jadi, kalian harus melakukan sujud syukur. Sebab kalian telah mampu menyisihkan sekian banyak calon mahasiswa lain yang ingin masuk ke UIN Jakarta,” katanya.

Karena itu Rektor mengajak seluruh mahasiswa baru yang mengikuti PBAK, baik secara offline maupun online, agar belajar dengan tekun sehingga kelak menjadi pemimpin bangsa di masa depan.

Kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Jaenuddin dalam laporannya menyebutkan, PBAK diikuti 6.906 mahasiswa baru dari 12 fakultas dan 56 program studi. Terdiri atas Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebanyak 1.233 peserta, Fakultas Adab dan Humaniora (661 peserta), Fakultas Ushuluddin (535 peserta), Fakultas Syariah dan Hukum (763 peserta), Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (899 peserta), Fakultas Dirasat Islamiyah (165 peserta), Fakultas Psikologi (253 peserta), Fakultas Sains dan Teknologi (750 peserta), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (803 peserta), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (369 peserta), Fakultas Ilmu Kesehatan (356 peserta), dan Fakultas Kedokteran (119 peserta).

PBAK akan digelar selama empat hari pada 23-26 Agustus 2022. Dua hari pertama berupa materi keuniversitasan dilakukan secara online di Gedung Auditorium Harun Nasution. Sementara dua hari kedua dengan materi kefakultasan dan jurusan dilakukan secara offline di fakultas masing-masing.

Materi keuniversitas, jelas Jaenuddin, meliputi kebijakan kegiatan akademik, kebijakan bidang layanan adminstrasi umum dan keuangan, kebijakan layanan kegiatan kemahasiswaan, serta kebijakan pengembangan kerja sama nasional dan internasional.

Materi keuniversitasan juga diisi dengan pengenalan berbagai unit kegiatan mahasiswa, seperti Dewan Mahasiswa, Senat Mahasiswa, Pramuka, Resimen Mahasiswa, dan Koperasi Mahasiswa. (ns)

Foto: Hermanudin