Rektor Amany Lubis Apresiasi Kinerja Tim Penanganan Covid-19
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rektor Amany Lubis mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di lingkungan UIN Jakarta. Mereka dinilai telah bekerja dengan baik dan respon terhadap situasi yang dihadapi sivitas akademika serta masyarakat sekitar. Apresiasi yang sama juga diberikan terhadap para relawan dan donatur, baik dalam bentuk tenaga, finansial maupun dukungan moril.
Rektor mengungkapkan hal itu kepada BERITA UIN Online melalui WhatsApp, Senin (13/4/2020), saat menanggapi perkembangan dan situasi di lingkungan UIN Jakarta sejak diberlakukannya libur Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu.
“Saya sebagai Rektor UIN Jakarta sangat mengapresiasi atas kinerja dan bantuan semua pihak, baik secara kelembagaan maupun individu, dalam upaya penanganan dampak Covid-19 di lingkungan UIN Jakarta,” katanya.
Rektor Amany Lubis mengatakan, sejak diberlakukannya belajar dan bekerja dari rumah, sejumlah lembaga di UIN Jakarta telah melakukan langkah-langkah positif dalam menangani pandemi Covid-19. Di antara lembaga yang terlibat dan berpartisipasi adalah Tim Gugus Tugas, Social Trust Fund (STF), Dharma Wanita Persatuan, RS Syarif Hidayatullah, fakultas, dan korps satpam.
Lembaga-lembaga tersebut senantiasa berada di garda depan dalang rangka upaya pencegahan serta penanganan dampak Covid-19. Selain secara kelembagaan, partisipasi juga dilakukan oleh sejumlah kalangan yang merasa prihatin dan empati terhadap dampak virus tersebut, terutama yang dihadapi mahasiswa. Mereka adalah para donator baik dari lingkungan sivitas akademika maupun dari luar kampus.
Semua lembaga dan para donatur telah memberikan kontribusi nyata bagi penanganan terdampak Covid-19 di UIN Jakarta. Dampak yang paling dirasakan di antaranya oleh para mahasiswa, seperti makan sehari-hari karena tidak bisa pulang ke rumah.
“Saya merasa terharu saat membaca postingan dari salah satu mahasiswa dan pegawai. Mereka merasa berterima kasih kepada UIN Jakarta yang telah peduli dan memperhatikan mereka,” ungkapnya.
Ia berharap seluruh komponen di UIN Jakarta tetap menjaga kekompakkan dan bahu membahu mengatasi dampak tersebut. Melalui semangat kepedulian, jiwa filantropik, dan inklusifitas untuk peduli akan memberikan dampak positif bukan saja bagi UIN Jakarta tetapi juga masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada mereka yang bahu membahu mengatasi dampak Covid-19, baik secara kelembagaan maupun perseorangan,” katanya.
Rektor juga menyampaikan terima kasih atas disiplin warga sivitas akademika, terutama dalam menjaga jarak, selalu hidup sehat, dan tidak bepergian sesuai anjuran pemerintah dan protokol kesehatan.
Seperti banyak diberitakan, UIN Jakarta melalui lembaga-lembaga di bawahnya telah banyak berupaya untuk melakukan berbagai pencegahan meluasnya wabah Covid-19. Bahkan UIN Jakarta juga telah memberikan empati dan peduli kepada para mahasiswa yang terdampak, khususnya bagi mereka yang tinggal di asrama dan indekos.
Kepedulian UIN Jakarta di antaranya dengan memberi makan kepada sejumlah mahasiswa setiap hari lantaran banyak warung nasi di sekitar kampus yang tutup. Kepedulian ini di antaranya telah dilakukan oleh STF, Dharma Wanita Persatuan, fakultas, dan lembaga atau unit kerja lain di UIN Jakarta. (ns)