Rektor Amany Lubis Ajak Mahasiswa Jadi Contoh di Masyarakat

Rektor Amany Lubis Ajak Mahasiswa Jadi Contoh di Masyarakat

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rektor UIN Jakarta Amany Lubis mengajak seluruh mahasiswa agar menjadi contoh yang baik bagi keluarga dan masyarakatnya. Karena itu mahasiswa harus banyak berperan di masyarakat dan berkontribusi untuk memecahkan masalah melalui pengabdian kepada masyarakat.

Hal itu dikatakan Rektor saat memberi pembekalan terhadap 4.600 mahasiswa calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun akademik 2020/2021 yang digelar secara virtual, Rabu (24/3/2021). Acara pembekalan dihadiri Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Jajang Jahroni dan Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) Kamarusdiana.

Rektor Amany Lubis mengatakan, sebagai kaum intelektual kampus mahasiswa harus selalu menjadi terdepan dalam memberi contoh dalam membangun masyarakat dan lingkungannya. Peran mahasiswa sangat dibutuhkan agar persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dapat terpecahkan serta mendapatkan solusi.

“Mahasiswa juga harus saling bekerja sama satu sama lain, membangun komunikasi yang baik kepada semua orang, dan setiap ada masalah dapat dikonsultasikan bersama,” katanya.

Pengabdian kepada masyarakat seperti melalui KKN, menurut Rektor, akan memiliki pengalaman menarik bagi mahasiswa. Di kegiatan inilah setiap mahasiswa akan bertemu dengan masyarakat dan juga sesama mahasiswa lainnya.

Rektor menegaskan, mahasiswa memilik peran sosial dan intelektual. Karena itu pengabdan kepada masyarakat ini juga sebagai upaya untuk membantu negara dalam ikut serta membangun masyarakat melalui peran sosial dan intekektual mahasiswa tersebut.

 “Sekarang ini siapa yang tak kenal dengan mahasiswa UIN Jakarta. Di lingkungan kalian sendiri masyarakat pasti mengenal bahwa Anda mahasiswa UIN Jakarta. Kelak Anda akan menjadi contoh dan pemimpin bagi masyarakat kalian sendiri,” ujar Rektor.

Saat ini pun, menurut Rektor, UIN Jakarta terus mendorong dan meningkatkan kapasistas mahasiswa agar memiliki peran sosial dan intelektual. Selain untuk membangun masyarakat, juga membangun bangsa dan negara.

Ketua LP2M Jajang Jahroni dalam sambutan sebelumnya mengatakan, mahasiswa yang KKN di masa pandemi seperti sekarang harus melahirkan banyak inovasi. Untuk melahirkan inovasi tersebut mahasiswa diminta terus mengembangkan ide dan gagasan konstruktifnya bagi pembangunan masyarakat.

“Silakan kalian rumuskan bersama apa, saling bertemu dan mengasah ide untuk berinovasi. Karena biasanya jika dirumuskan bersama akan muncul ide-ide menarik dan konstruktif,” katanya.

Secara terpisah, Kepala PPM Kamarusdiana mengatakan, KKN mahasiswa UIN Jakarta di masa pandemi diselenggarakan secara mandiri alias di rumah masing-masing (KKN Di Rumah). KKN diikuti oleh sekitar 4.600 peserta yang dibagi ke dalam 230 kelompok dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Selain KKN DR, PPM juga menggelar KKN In Campus melalui skema pengabdian di berbagai unit kerja di UIN Jakarta. KKN model ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa sesuai keahlian masing-masing. (ns)