Rangking ke-2 AD Scientific Index, Inilah Top 5000 Scientist UIN Jakarta

Rangking ke-2 AD Scientific Index, Inilah Top 5000 Scientist UIN Jakarta

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— UIN Jakarta menempati posisi terbaik kedua dalam pemeringkatan universitas dan ilmuwan dunia pada pemeringkatan World Scientist and University Rankings 2022 AD Scientific Index Ltd. Sejumlah ilmuwan UIN Jakarta masuk dalam kategori ilmuwan Indonesia Top 5.000 Scientiests.

Dalam pembacaan BERITA UIN Online, Rabu (22/1/2022), berikut nama-nama dosen-peneliti UIN Jakarta yang masuk ke dalam Top 5.000 Scientiest AD Scientific Index. Nomor yang berada dalam tanda kurung menandakan ranking yang bersangkutan di tingkat nasional:

  • Azyumardi Azra (7) dengan bidang ilmu History, Philosophy Theology/History
  • Quraish Shihab (8) dengan bidang ilmu History, Philosophy Theology/History
  • Abuddin Nata (21) dengan bidang ilmu Pengkajian Islam
  • Zakiah Daradjat (24) dengan bidang ilmu Social Sciences/Psychology
  • Nurcholis Madjid (40) dengan bidang ilmu History, Philosophy, Theology
  • Mohammad Nur Rianto al-Arif (271) dengan bidang ilmu Economics
  • Abdul Mujib (456) dengan bidang ilmu Social Sciences/Phsychology
  • Muhammad Amin Summa (466) dengan bidang ilmu Hukum Islam
  • Flori R. Sari (607) dengan bidang ilmu Medical and Health Sciences/Pharmacology
  • Nurul Irfan (686) dengan bidang ilmu Hukum Pidana Islam
  • Harun Nasution (817) dengan bidang ilmu Filsafat
  • Atho Mudzhar (839) dengan bidang ilmu Sosiologi Hukum Islam
  • Burhanuddin Muhtadi (948) dengan bidang ilmu Social Sciences/Political Sciences
  • Nasaruddin Umar (1048) dengan bidang ilmu Tafsir
  • Ahmad Tholabi Kharlie (1062) dengan bidang ilmu Hukum Keluarga
  • Oman Fathurahman (1173) dengan bidang ilmu Filologi
  • Sayyida Zafitri (1263) dengan bidang ilmu Kajian Keislaman
  • Muhammad Nadratuzzaman Hosen (1285) dengan bidang ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
  • Bahtiar Effendy (1342) dengan bidang ilmu Ilmu Politik
  • Aang Subiyakto (1451) dengan bidang ilmu Engineering & Technology
  • Asy Hfifr (1550) dengan bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi
  • Ismatu Ropi (1560) dengan bidang ilmu History, Philosophy, dan Theology
  • Dede Rosyada (1676) dengan bidang ilmu Research Metodology
  • Ahmad Rodoni (1685) dengan bidang ilmu Financial Management/Islamic Banking and Finance
  • Nur Rohim Yunus (1695) dengan bidang ilmu Constitutional Law
  • Saiful Fai (1882) dengan bidang ilmu Bidang Penelitian
  • Rulli Nasrullah (2113) dengan bidang ilmu Journalism and Media
  • Jajat Burhanuddin (2181) dengan bidang ilmu History
  • Alif Alfaini Rahman (2302) dengan bidang ilmu Hukum
  • Jamhari (2477) dengan bidang ilmu Anthropology
  • Roihan M. Aziz (2495) dengan bidang ilmu Islamic Economics
  • Ali Rama (2644) dengan bidang ilmu Islamic Economics and Finance
  • Abdul Halim (2706) dengan bidang ilmu Family Law
  • Badri Yatim (2713) dengan bidang ilmu Sejarah
  • Euis Amalia (2734) dengan bidang ilmu Islamic Economics
  • Masykuri Abdillah (2795) dengan bidang ilmu Pemikiran Politik Islam
  • Khamami Zada (2822) dengan bidang ilmu Fiqih Siyasah
  • Syafiq Hasyim (2900) dengan bidang ilmu Islam Politics, Gender, Sociology, and Anthropology
  • Amelia Fauzia (2996) dengan bidang ilmu Sejarah Islam dan Filantropi
  • Abdul Moqsith (3047) dengan bidang ilmu Tafsir Al-Quran
  • Yanti Herlanti (3203) dengan bidang ilmu Natural Sciences/Biological Sciences
  • Ade Sofyan Mulazid (3230) dengan bidang ilmu Islamic Banking and Finance
  • Siti Zahrotul Jannah (3239) dengan bidang ilmu Pendidikan Anak Usia Dini
  • Asrorun Niam (3290) dengan bidang ilmu Hukum Islam, Kepemudaan, dan Perlindungan Anak
  • Fauzan (3454) dengan bidang ilmu Kurikulum dan Ilmu Pendidikan
  • Jejen Musfah (3476) dengan bidang ilmu Manajemen Pendidikan dan Kebijakan Pendidikan
  • Dede Sukandar (4083) dengan bidang ilmu Natural Sciences/Chemical Sciences
  • Abdul Majid Khon (4396) dengan bidang ilmu Hadis
  • Bambang Pranowo (4507) dengan bidang ilmu Antrologi, Sosiologi, dan Radikalisme Islam
  • Sukron Kamil (4618) dengan bidang ilmu Bahasa dan Sastra Arab
  • Andi M. Faisal Bakti (4733) dengan bidang ilmu Komunikasi dan Komunikasi Antar Budaya
  • Zaimul Am (4792) dengan bidang ilmu Filsafat dan Pengkajian Islam
  • Masykur Hakim (4842) dengan bidang Ilmu Hadits

Diketahui, AD Scientific Index Ltd melakukan pemeringkatan rangking universitas berdasar produktifitas ilmuwannya. Pada pemeringkatan ini, UIN Jakarta menempati posisi terbaik kedua di bawah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ranking ini sekaligus menjadikan UIN Jakarta sebagai salah satu universitas produktif dalam menghasilkan karya ilmiah. Bahkan, UIN Jakarta juga menempati posisi jauh lebih tinggi dibanding Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya.

Terpisah, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis sebelumnya mengaku bangga dengan penghargaan tersebut. “Kita harus bekerja lebih keras lagi untuk menjaga nama baik UIN Jakarta baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sebagai informasi, Indeks ini merupakan sistem peringkat dan analisis berdasarkan kinerja ilmiah dan nilai tambah produktivitas ilmiah ilmuwan dengan menggunakan nilai total dalam 5 tahun terakhir. Beberapa aspek yang dinilai yaitu indeks i10, h- indeks, dan skor kutipan di Google Cendekia.

Indeks ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Murat ALPER (MD) dan Associate Prof. Dr. Cihan DÖĞER (MD). Selain itu, indeks juga memberikan peringkat institusi berdasarkan karakteristik ilmiah dari ilmuwan yang berafiliasi. (usa/zm)