Rakerpim UIN Jakarta 2021 Bahas 5 Agenda Penting
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) UIN Jakarta tahun 2021 akan digelar pada awal Maret mendatang. Ada lima agenda penting yang akan dibahas pada rapat yang tahun ini digelar secara blended, yakni online dan offline.
Demikian dikatakan Rektor UIN Jakarta Amany Lubis dalam wawancara khusus dengan BERITA UIN Online yang berlangsung di ruang kerja Rektor, Kamis (11/2/2021).
Rektor Amany Lubus menjelaskan, tema Rakerpim 2021 adalah “Optimalisasi Sumberdaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Upaya Akselerasi Menuju PTN Badan Hukum”. Tema ini disiapkan untuk meraih rekognisi nasional maupun internasional UIN Jakarta yang lebih baik di masa mendatang.
“Ada lima komisi sekaligus menjadi agenda penting yang menjadi pembahasan utama di Rakerpim tahun ini, yaitu Komisi Internasionalisasi, Komisi Aset, Komisi Pengembangan Transformasi Informasi, Komisi Sistem Informasi, dan Komisi Mahasiswa dan Alumni,” ujarnya.
Semua agenda yang akan menjadi pembahasan, menurut Rektor, bermuara pada upaya optimalisasi UIN Jakarta menjadi PTN Badan Hukum.
“Proposal menjadi UIN Jakarta menjadi PTN Badan Hukum sudah berada di Kementerian Agama. Bahkan Pak Menteri waktu itu (Menteri Agama Fachrul Rozi, Red) sudah setuju. Sekarang tinggal menunggu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” katanya.
Secara terpisah, Ketua Rakerpim 2021 Muhammad Zuhdi mengatakan, kelima agenda yang akan menjadi pembahasan di Rapat Komisi sangat penting dan strategis. Semua disiapkan dalam upaya akselerasi menuju PTN Badan Hukum.
Kelima komisi itu adalah, pertama, Komisi Internasionalisasi kampus yang berkaitan dengan bagaimana UIN Jakarta sebagai PTKIN terbesar di Indonesia bisa memperluas wawasan, jangkauan, dan kiprahnya bukan hanya di tingkat nasional tapi juga di tingkat internasional.
Kedua, Komisi Publikasi, HKI, dan pengabdian pada masyarakat. Salah satu syarat dari PTN-Badan Hukum adalah kebermanfaatan perguruan tinggi terhadap masyarakat, industri, dan lingkungan sebagai aspek pengabdian UIN Jakarta.
Ketiga, optimalisasi aset dan pengembangan bisnis. Income yang cukup dibutuhkan untuk bisa membiayai pengelolaan operasional perguruan tinggi menjadi unggul dan memiliki layanan terjangkau.
Keempat, optimalisasi peran mahasiswa dan alumni, yang berkaitan dengan kiprah mahasiswa di tingkat nasional dan internasional dan juga bagaimana alumni berkontribusi terhadap almamaternya.
Kelima, pengelolaan sistem informasi kampus yang diharapkan setelah ini bisa menghasilkan sistem informasi yang lebih kuat, layak dan dapat diandalkan.
“Semua kegiatan tersebut akan didiskusikan bersama dengan masing-masing komisi, sehingga dapat melahirkan action plan,” ujar Muhammad Zuhdi yang juga Kepala Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) itu.
Rakerpim 2021 selain akan mengevaluasi kinerja tahun 2020 juga membahas program kerja 2021. Rakerpim akan dihadiri Rektor Amany Lubis, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, para kepala biro, para kepala bagian, para kepala program studi, dan para kepala pusat/lembaga. (ns/lisnawati)