Raih Penghargaan Akreditasi Prodi A Terbanyak, Ini Prodi-Prodi Berakreditasi A di UIN Jakarta

Raih Penghargaan Akreditasi Prodi A Terbanyak, Ini Prodi-Prodi Berakreditasi A di UIN Jakarta

Jakarta, BERITA UIN Online— UIN Jakarta berhasil menyabet penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam atau PTKI dengan persentase Akreditasi Program Studi (Prodi) A/Unggul Terbanyak. Ini merupakan satu dari tiga penghargaan yang diberikan Kementerian Agama RI (Kemenag) dalam ajang Apresiasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Adiktis) 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020), selain penghargaan PTKI Pemilik Jurnal Bereputasi Terbanyak dan PTKI dengan Profesor Terbanyak.

Ketiga penghargaan diterima langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis dari Menteri Agama RI (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Penyerahan penghargaan disaksikan langsung Dirjen Pendidikan Islam Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani dan Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof.Dr. Suyitno.

Dalam sambutannya, Menag menuturkan PTKI menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 yang harus direspon pada tiga aspek utama. Ketiganya, perbaikan berkelanjutan di sisi akademik, mendorong prestasi mahasiswa, dan meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas akreditasi program studi dan institusi perguruan tinggi.

Sementara itu, data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi atau BAN-PT mencatat, mayoritas program studi yang ditawarkan UIN Jakarta sendiri dalam berbagai jenjang telah memiliki akreditasi A. Jumlahnya tak kurang dari 44 prodi. Selebihnya berakreditasi B 28 prodi dan berakreditasi C 4 prodi.

Rinciannya, ke-44 prodi berakreditasi itu masing-masing 34 prodi jenjang sarjana, 8 prodi jenjang magister, satu program profesi dan satu prodi berjenjang doktoral. Sedang prodi berakreditasi B masing-masing tersebar di Program Sarjana 1 Prodi, program magister 7 prodi.

Untuk akreditasi C masing-masing dari program sarjana 1 prodi, program magister 2 prodi dan program doktor 1 prodi. Raihan akreditasi C pada umumnya diberikan pada prodi-prodi yang baru dibuka.

Mengutip data BAN-PT, ke-34 prodi sarjana berakreditasi A antara lain Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial (ips), Manajemen Pendidikan, Biologi, Kesejahteraan Sosial, Keperawatan, Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Aqidah Dan Filsafat Islam, Bimbingan Dan Penyuluhan Islam, Tadris Bahasa Inggris, dan Sejarah Dan Peradaban Islam.

Selanjutnya, Bahasa Dan Sastra Arab, Ilmu Perpustakaan, Agribisnis, Ilmu Politik, Ilmu Hubungan Internasional, Sistem Informasi, Ilmu Al Qur`an Dan Tafsir, Studi Agama-agama, Perbandingan Mazhab, Hukum Ekonomi Syari`ah (mu`amalah), Hukum Pidana Islam (jinayah), Hukum Tatanegara (siyasah), dan Manajemen.

Berikutnya, Dirasat Islamiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Pembangunan, Hukum Keluarga (ahwal Al-syakhshiyah), Psikologi, Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Dakwah, Pengembangan Masyarakat Islam, Tarjamah, Sosiologi, dan Akuntansi, dan Profesi Ners

Di jenjang magister, prodi berakreditasi A antara lain Sejarah Dan Kebudayaan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Hukum Ekonomi Syariah, Bahasa dan Sastra Arab, Dirasat Islamiyah(berbasis Bahasa Arab Dan Tahfidz Al-quran), Aqidah Dan Filsafat Islam, Pengkajian Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Sedang di program Doktor, Program Doktor Pengkajian Islam SPS UIN Jakarta tercatat berakreditasi A dengan masa berlaku hingga 2025 mendatang.

Sementara itu, menanggapi penghargaan tersebut, Rektor Amany Lubis mengatakan sangat terharu dan bangga dengan prestasi yang telah dicapai. Menurutnya, prestasi ini hasil kerja keras seluruh sivitas akademika, baik di lingkungan rektorat maupun fakultas/lembaga.

Untuk itu Rektor Amany merasa berterima kasih kepada seluruh sivitas akademika UIN Jakarta atas dicapainya prestasi tersebut di tahun 2020. “Insya Allah, kita harus bekerja lebih keras lagi untuk mempertahankan reputasi UIN Jakarta, baik di tingkat nasional maupun internasional. Semoga di tahun 2021 mendatang UIN Jakarta akan memperoleh lebih banyak penghargaan,” ucapnya.

Tingkatkan Efektifitas Audit Mutu Internal

Dihubungi terpisah, Kepala Pusat Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Jakarta Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D. tutur menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Kemenag. Menurutnya, ini merupakan hasil kerja keras sivitas dan dukungan para pimpinan.

Selain itu, ia menilai, penghargaan juga merupakan pemicu semangat seluruh sivitas akademika UIN Jakarta untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi yang diberikan. "Apalagi, UIN Jakarta sedang bersiap untuk mengkonversi akreditasi institusi dari A menjadi unggul," tuturnya.

UIN Jakarta sendiri melalui LPM, sambung Zuhdi, akan terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan yang ditawarkan kepada publik. Salahsatunya dengan meningkatkan efektivitas Audit Mutu Internal secara online melalui aplikasi The System of Internal Quality Assurance atau SIQA.

Aplikasi SIQA dikembangkan LPM UIN Jakarta untuk memberikan layanan dan tools kontrol mutu pendidikan berbasis aplikasi. Aplikasi ini, ini memungkinkan para pihak terkait bisa melihat secara real data yang terkirim dan diterjemahkan SIQA sebagai gambaran status akreditasi prodi. Sehingga dengan begitu dapat segera dilakukan analasis secara mendalam.

"Proses Audit Mutu Internal akan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan di UIN Jakarta," tandasnya lagi. (zm)