Rabhitah Al-Jamiah Al-Islamiyah-UIN-Jakarta Gelar Simposium Pendidikan di Mesir
Gedung Rektorat, BERITA UIN Online – Rabhitah Al-Jamiah Al-Islamiyah bekerja sama dengan UIN Jakarta menggelar Simposium Pendidikan bertajuk “Al-Azhar dan Perannya dalam Integrasi Budaya dan Ilmiah Antara Mesir dan Negara-negara Asia Tenggara: Indonesia sebagai Model" di kampus Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, pada 10 April 2022.
Simposium menghadirkan narasumber Duta Besar dan Menteri Negara Imigrasi dan Urusan Luar Negeri Mesir Nabila Makram Abdel Shaheed, Rektor Universitas Al-Azhar Muhammad Al-Mahrasawi, serta Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia dan Wakil Ketua Komite Agama DPR Osama Al-Abd.
Acara juga dihadiri oleh Menteri Wakaf Mesir Muhammad Mukhtar Gomaa, Mufti Besar Mesir Shawky Allam, Kepala Pusat Kebudayaan Ortodoks Koptik Mesir dan Perwakilan Rumah Keluarga Mesir Anba Jeremiah, Wakil Sekretaris Al-Azhar Muhammad al-Duwaini, Rektor UIN Jakarta Amany Lubis, dan perwakilan Kesultanan Brunei. Simposium dipandu oleh penyiar Radio Besar Saad Al-Muta'ni.
Dalam pidatonya, sebagaimana dilaporkan Rektor Amany Lubis dari Kairo, Selasa (12/4/2022), Menteri Imigrasi Nabila Makram Abdel Shaheed menekankan bahwa Al-Azhar adalah sebuah masjid agung dan universitas. Ia merupakan rumah yang membukakan pintu bagi orang-orang Mesir dan memperkuat hubungan dengan Gereja Mesir dalam rangka menjaga integrasi dan solidaritas sejati.
“Mereka adalah sumber pesan cinta dan kesetiaan kepada tanah air serta dukungan persaudaraan di antara orang-orang Mesir,” katanya.
Dia juga mengapresiasi atas diadakannya kerja sama antara Yayasan Al-Azhar dan Gereja Ortodoks.
“Peran kita adalah menanamkan toleransi dan penerimaan satu sama lain kepada mereka,” ujarnya.
Menteri Imigrasi itu berkeinginan untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Hal itu bertepatan dengan peringatan lebih dari 1.000 tahun berdirinya Al-Azhar, lembaga moderasi dan toleransi di seluruh dunia. (ns/al)