Pustakawan Harus Mencintai Profesi
“Tapi apapun pekerjaan yang dilakukan, setiap pegawai memang sudah seharusnya lebih mencintai pekerjaan yang ditekuninya,†kata Rektor Prof Dr Komaruddin Hidayat saat membuka “Workshop Layanan Perpustakaan†di Gedung Perpustakaan Utama, Rabu (1/7). Tampak hadir Kepala Perpustakaan Utama Dr Muhammad Zuhdi.
Rektor menandaskan, selain mencintai profesi, pustakawan harus memiliki aksesibilitas dan keterbukaan wawasan secara luas. Karena dengan cara itu seorang pustakawan akan menjadi tenaga terampil dan profesional. “Perpustakaan harus menjadi sentral informasi bagi masyarakat, sehingga diperlukan akses dan wawasan dari para pustakawan tadi,†ujarnya. Kata kunci lainnya, pustakawan harus ada usaha untuk belajar pada sesuatu yang baru dan banyak beramal serta berprestasi.
Muhammad Zuhdi mengatakan, workshop diselenggarakan untuk meningkatkan mutu dan profesionalisme pustakawan UIN Jakarta, baik mengenai pengelolaan perpustakaan maupun pelayanan kepada pengguna. Namun, yang juga tak kalah penting perpustakaan harus mampu melayani pengakses secara luas di luar kalangan sivitas akademika UIN Jakarta. “Perpustakaan sekarang tak hanya lahir dalam bentuk fisik tetapi juga virtual. “ katanya. Karena itu, dalam workshop juga dibahas mengenai layanan perputakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Workshop yang akan berlangsung hingga Jumat mendatang ini diikuti sedikitnya 40 peserta. Mereka adalah pustakawan yang berasal dari Perpustakaan Utama dan perpustakaan fakultas di UIN Jakarta. Materi workshop diisi oleh sejumlah pakar pustaka, antara lain penerbit Mizan, Universitas Pelita Harapan, dan Perpustakaan Nasional (ns)