Purek Akademik Lepas Peserta Student Exchange
Reporter: Moh. Hanifudin Mahfuds
Rektorat, UINJKT Online - Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr Jamhari Makruf melepas secara resmi sepuluh mahasiswa peserta Student Exchange ke Universiti Utara Malaysia dan Prince of Songkhla University Thailand, di Gedung Rektorat lantai 2, Senin (20/10) sore lalu.
Dalam sambutannya, Jamhari berpesan agar peserta Student Exchange yang terdiri dari para aktivis mahasiswa UIN Jakarta itu, dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar lebih banyak mengenai budaya dan pendidikan di dua negara tersebut. "Amatilah bagaimana pendidikan di sana berlangsung dan bandingkan dengan di Indonesia," kata Jamhari, yang juga dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
Untuk memperluas pergaulan para aktivis, Jamhari juga menganjurkan agar selama berada di negeri jiran mereka dapat memperbanyak teman sesama aktivis mahasiswa. Sebab, di era globalisasi mestinya jaringan aktivis tidak hanya di tingkat lokal, lebih dari itu lintas negara. Pertemanan lintas negara akan sangat berguna suatu saat nanti. Tak lupa Jamhari juga berpesan agar para peserta menjaga nama baik almamater.
Sebagaimana diketahui, Student Exchange ke Malaysia dan Thailand merupakan bagian dari program Beasiswa Unggulan Aktivis dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Beasiswa prestisius tersebut bertujuan untuk mencerahkan paradigma berpikir aktivis mahasiswa Indonesia, dengan melihat dinamika aktivis mahasiswa di luar negeri.
Kunjungan yang bertema Youth Leadership Trip ini dipimpin oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) Arisman MSi. Turut beserta rombongan Kepala Bagian Kemahasiswaan Drs Nurul Jamali, Kepala Sub Bagian Kemahasiswaan Drs Saroni, dan dosen FEIS Cut Erika Ananda.
Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari, sejak 21 hingga 25 Oktober 2008 mendatang. Sebagaimana tertulis dalam itinerary, mereka terbang dari Jakarta pada Selasa (21/10) pagi menuju Kuala Lumpur Malaysia. Di Malaysia mereka akan mengahabiskan dua hari pertama di Universiti Utara Malaysia di Kedah. Dilanjutkan ke Thailand melalui jalur darat. Selama berada di Thailand, selain mengunjungi kampus PSU, para peserta juga dijadwalkan mengunjungi pusat-pusat kebudayaan dan madrasah.
Di dua negara tersebut, para aktivis akan berdiskusi dengan aktivis mahasiswa setempat. Tema yang akan dibicarakan yaitu The Role of Young ASEAN Generation in Building ASEAN Future. Masing-masing negara akan mengajukan satu orang presentator untuk mengisi seminar tersebut. Melalui seminar ini diharapkan terdapat sinergi antaraktivis lintas negara untuk kepentingan regional Asia Tenggara. []