Prof. Zilhadia Kembangkan Metode Analisis Gelatin Sapi dan Babi pada Kapsul Lunak
Ciputat, Berita UIN Online — Dalam upaya mendukung kehalalan produk farmasi, Prof. Dr. apt. Zilhadia, M.Si., Guru Besar (Gubes) sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah berhasil mengembangkan metode baru untuk menganalisis perbedaan gelatin sapi dan babi yang digunakan dalam kapsul lunak. Penelitian ini menggunakan kombinasi Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dan Analisis Komponen Utama (AKU) untuk mengidentifikasi komposisi asam amino pada gelatin.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Sains Farmasi dan Klinis, serta menjadi langkah penting dalam memastikan produk farmasi yang beredar di pasaran sesuai dengan standar kehalalan yang diinginkan oleh konsumen Muslim. Metode ini memanfaatkan derivatisasi prakolom dan sistem fase gerak gradien dengan pelarut dapar asetat-fosfat dan acetonitrile.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, gelatin babi memiliki nilai komponen utama (KU) 1 positif dan KU2 negatif, gelatin sapi memiliki nilai KU1 dan KU2 positif, kapsul lunak dari gelatin babi memiliki nilai KU1 negatif dan KU2 positif dan kapsul lunak dari gelatin sapi memiliki nilai KU1 dan KU2 negatif.
Namun, metode ini masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut untuk diaplikasikan pada kapsul lunak, yang beredar di pasaran karena formula yang lebih kompleks. Diperlukan metode ekstraksi gelatin yang lebih optimal agar analisis dapat dilakukan dengan lebih presisi.
Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi industri farmasi dalam upaya memastikan kehalalan produk. Temuan ini juga membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut dalam pengembangan metode analisis yang lebih efektif dan akurat.
Lebih lanjut tentang hasil penelitian ini dapat diakses melalui tautan berikut: https://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/1410/338
(Ken Devina/Fauziah M./Raihan Lail)