Prof. Asep Saepudin Jahar Dorong FK UIN Jakarta Agar Bereputasi Internasional
Auditorium Prof. M.K. Tadjudin, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta perlu didorong untuk terus memperkuat reputasi internasionalnya, khususnya melalui Fakultas Kedokteran (FK). Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., pada kegiatan Dies Natalis FK UIN Jakarta ke-19 bertempat di Auditorium Prof. M.K. Tadjudin, Jumat (31/5/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Ph.D, Wakil Rektor (Warek) Bidang akademik Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A, Warek Bidang Kemahasiswaan Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D, Rektor UIN Jakarta periode 2006 hingga 2015 Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A. serta Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Prof. Jamhari, PhD.
“Saya bangga atas terselenggaranya Dies Natalis FK UIN Jakarta. Saya telah mengunjungi beberapa negara untuk melakukan kerjasama di bidang kedokteran, baik di Saudi Arabia maupun Uzbekistan,” ujar Prof. Asep.
Rektor UIN Jakarta mengatakan, FK UIN Jakarta, yang didirikan pada tahun 2005,memiliki sejarah yang panjang. Ia berharap agar FK UIN Jakarta memiliki sejarah yang terdokumentasi dengan baik. Prof. Asep menekankan pentingnya dokumentasi sejarah tersebut untuk menghormati kontribusi awal dari para pendiri.
“Saya harap ada sejarah yang bisa dibaca tentang peran Prof Dr dr MK Tajudin Sp (And) dan Prof. H. Azyumardi Azra, M.A., M.Phil., Ph.D., CBE. yang awal mendirikan fakultas kedokteran. Maka dari itu, buatkanlah museum yang bisa dibaca. Tanpa itu, kita tidak bisa mengetahui asal mula fakultas kedokteran ini,” tegasnya.
Prof. Asep juga menekankan bahwa FK UIN Jakarta harus memiliki keunggulan yang membedakannya dari fakultas kedokteran lainnya. FK UIN Jakarta perlu didorong dan dikembangkan supaya bereputasi internasional. Keterlibatan para alumni harus dibangun dengan baik, tidak hanya berkumpul tetapi saling membantu dan membahu.
Rektor UIN Jakarta menjelaskan, FK UIN Jakarta dibangun untuk menampung mahasiswa dari kalangan santri, ini adalah ciri khas yang tidak boleh dilupakan.
“Selamat kepada Fakultas Kedokteran. Maju terus, hidupkan budaya akademik yang baik, dan hadir di masyarakat untuk mengabdi sehingga FK UIN Jakarta benar-benar mewarnai Indonesia dan dunia,” tutup Prof. Asep.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta periode 2006 hingga 2015 Prof. Dr. H. Komaruddin Hidayat, M.A. dalam sambutannya menekankan bahwa UIN harus bermetamorfosis menjadi ikon pusat keilmuan Islam di Indonesia dan dunia. UIN belum akan diakui sebagai lembaga pusat keilmuan sebelum ada pusat kedokteran.
“Hal tersebut berdasarkan masa keemasan Islam di masa lampau yang dikenal karena sains dan kedokterannya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Prof. Komarudin juga menyoroti peran penting sains dalam mendorong kemajuan ke depan. Ilmu agama cenderung mengawetkan masa lalu, tapi sains akan terus maju dan riset akan berlanjut. FK UIN Jakarta harus selalu inovatif dan bisa menjadi pemimpin bagi perguruan tinggi lainnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan kemeriahan dies natalis ke-19 FK UIN Jakarta, bisa menonton melalui link di bawah ini.
https://www.youtube.com/live/TWdjDk8YCfI?si=tGD2AjWv-Y05vBUE
(M. Naufal Waliyyuddin/Fauziah M./Raihan Lail)