Prodi Sastra Inggris Akan Gelar Konferensi Nasional tentang Riset Studi Bahasa Inggris

Prodi Sastra Inggris Akan Gelar Konferensi Nasional tentang Riset Studi Bahasa Inggris

Gedung FAH, BERITA UIN Online – Program Studi Sastra Inggris Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Jakarta bekerja sama dengan Linguistics and Literature Association (LITA) dijadwalkan akan menggelar Konferensi Nasional Studi Bahasa Inggris bertajuk “Riset Studi Bahasa Inggris di Era New Normal” pada 28 April 2021. Konferensi akan digelar secara virtual dan melibatkan enam perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) di Indonesia, yaitu UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Surabaya, UIN Malang, UIN Yogyakarta, dan UIN Makassar.

Demikian dikatakan Ketua Program Studi Sastra Inggris Hasnul Insani Djohar kepada BERITA UIN Online di Gedung FAH, Senin (26/4/2021). “Salah satu tujuan konferensi adalah untuk membahas tren terkini dalam melakukan penelitian sastra, linguistik, dan pengajaran bahasa melalui berbagai perspektif dengan mempertimbangkan isu-isu terkini di bidang humaniora,” katanya.

Hasnul menambahkan, Konferensi juga untuk merumuskan metodologi dan pendekatan dalam penelitian sastra, linguistik, dan pengajaran bahasa di era normal baru.

Selain itu konferensi ingin memberikan pengetahuan dan kesempatan kepada seluruh dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas di bidang sastra, linguistik, dan pengajaran bahasa di Indonesia untuk meningkatkan kompetensinya dalam melakukan penelitian bahasa dan sastra.

“Sebagai institusi akademik yang mengembangkan bahasa dan sastra Inggris, Jurusan Bahasa Inggris harus tanggap dalam merespon perkembangan sastra, linguistik, dan pengajaran bahasa,” ujarnya.

Secara teknis, Konferensi akan diselenggarakan dalam dua sesi diskusi, yakni sesi seminar dan sesi paralel. Pada sesi seminar, Konferensi menampilkan tiga narasumber utama, yakni Guru Besar Bidang Sastra Inggris dari Universitas Hasanuddin Makassar Burhanuddin Arafah, dosen Sastra Inggris Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedubes RI untuk Inggris Muhammad Arif Rokhman, dan Ketua Program Studi Sastra Inggris FAH UIN Jakarta Hasnul Insani Djohar.

Sedangkan pada sesi paralel berupa paparan makalah dari para peserta Konferensi. Mereka adalah para dosen, peneliti, mahasiswa, serta dari komunitas studi dan pengajaran bahasa Inggris di Indonesia.

“Insya Allah, Konferensi akan dibuka Rektor UIN Jakarta Amany Lubis dan dipandu Maria Ulfa, dosen bahasa Inggris FAH UIN Jakarta,” kata Hasnul. (ns)