Populerkan Bahasa Arab di Media Sosial, UIN Jakarta Selenggarakan Al-'Arabiyyah Lil Funnun bersama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab
Auditorium Harun Nasution, Berita UIN Online — UIN Jakarta dikenal sebagai lingkungan dengan penggunaan berbagai bahasa asing di lingkungan akademik sukses selenggarakan kegiatan Al-'Arabiyyah Lil Funnun, di Auditorium Harun Nasution, Senin (14/10/2024).
Mengusung tema Community Building: Strategi Kreatif Membumikan dan Mempopulerkan Bahasa Arab di Media Sosial, kegiatan ini diselenggarakan bersama Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), melibatkan 63 instansi pendidikan seluruh Indonesia.
Mewakili Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Ali Munhanif, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa festival ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan mahasiswa UIN Jakarta agar siap bersaing di kancah internasional.
“Kegiatan festival budaya dan bahasa seperti ini sangat relevan untuk menghadapi persaingan global di dunia akademik dan profesional,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Prof. Siti Nurul Adzkiyah, M.Sc., Ph.D., bersama Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Mukhson Nawawi, M.A., turut mengapresiasi para peserta yang telah berjuang dalam perlombaan. Ia menegaskan bahwa perlombaan ini bukan hanya tentang meraih kemenangan, melainkan tentang mengasah kemampuan yang kelak akan berkontribusi positif bagi perkembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia.
Anggota DPR RI, Rina Saadah, Lc., M.Si., dalam sesi Inspiring Speech kegiatan ini menyampaikan bahwa penguasaan Bahasa Arab memiliki peran strategis di bidang politik dan diplomasi, terutama dalam membangun hubungan antara Indonesia dan negara-negara Timur Tengah. Ia menjelaskan bahwa Bahasa Arab tidak hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga modal penting dalam meraih peluang karier di kancah internasional.
“Bahasa Arab membuka pintu bagi kita untuk berkontribusi dalam hubungan bilateral, politik global, dan diplomasi internasional. Dengan memahami bahasa ini, kita dapat membangun koneksi yang kuat dengan negara-negara Timur Tengah dan melangkah lebih jauh dalam karier politik maupun diplomasi,” ungkapnya.
Selain itu, Analis Kebijakan Ahli Muda dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI, Dr. Abd Basir, S.Pd.I, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta lomba dan mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab atas dedikasi yang diberikan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa.
“Saya berharap kalian terus mengasah kemampuan ini, sehingga dapat menjadi generasi yang siap bersaing dan berkontribusi bagi bangsa.” ujarnya.
Diketahui kegiatan Al-'Arabiyyah Lil Funnun 2024 terdiri dari berbagai perlombaan berbahasa Arab, diantaranya lomba Khitobah, Kaligrafi, Membaca Kitab Kuning, Debat, Cerdas Cermat Bahasa Arab, Puisi, dan Pembacaan Berita. Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kecintaan terhadap bahasa Arab serta mempererat jejaring komunitas bahasa Arab di Indonesia.
Selain kompetisi, acara ini juga dimeriahkan dengan karnaval bertema Budaya Arab yang menampilkan kreativitas mahasiswa, mulai dari semester satu hingga tujuh.
Salah satu rangkaian festival ini yang menjadi sorotan adalah Talk Show Edukatif yang menghadirkan narasumber berpengalaman, seperti Co-Founder Hayfa Academy, Tobroni Muhammad Syafi’i, S.IP., dan Smiling Teacher dan Content Creator Lucuflix, Bachrul Alam, S.Pd., mereka memberikan pandangan serta inspirasi mengenai peran media sosial dalam mempopulerkan bahasa Arab di kalangan anak muda.
Acara ini diharapkan mampu mengasah keterampilan mahasiswa dalam berbahasa Arab, memperkuat kepercayaan diri, dan mempersiapkan mereka untuk berkiprah di dunia kerja.
Lebih dari itu, Al-'Arabiyyah Lil Funnun 2024 diharapkan dapat membawa harum nama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di kancah internasional, sekaligus mempromosikan bahasa dan budaya Arab dalam konteks yang lebih luas, sejalan dengan visi universitas untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif dan relevan di era global. (Rilis Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)