PLKI UIN Jakarta Gelar Sesi Informasi Beasiswa
Ciputat, BERITA UIN Online— Pusat Layanan Kerjasama Internasional atau PLKI UIN Jakarta sukses menggelar Info Session on “Scholarship Opportunities and How to Win It”. Kegiatan diharap memotiovasi sekaligus memberikan informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa dan alumni yang bercita-cita menempuh pendidikan tinggi di universitas terbaik dunia dengan beasiswa.
Acara yang digelar secara daring, Rabu (15/9/2021), ini menghadirkan sejumlah narasumber alumni peraih beasiswa. Diantaranya Didin Nuruddin Hidayat Ph.D., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FITK UIN Jakarta sekaligus Executive Director Indonesia Scholarship Center.
Narasumber lainnya, Husen Haikal al-Hadar dan Ari Armadi. Husen, alumni Jurusan Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta merupakan penerima beasiswa LPDP untuk kuliah di Georgetown University. Adapun Ari, alumni Pendidikan Bahasa Inggris UIN Jakarta merupakan penerima beasiswa Chevening untuk kuliah Universitas Manchester Inggris.
Dalam paparannya, Didin menyebutkan, peluang beasiswa kuliah di berbagai kampus terbaik kini sangat terbuka lebar. Internet memungkinkan mahasiswa mengakses informasi sebanyak-banyaknya tentang profil dan sistem pendidikan universitas tujuan dan beasiswa yang disediakan banyak lembaga.
Di dalam negeri, terangnya, terdapat beberapa sumber beasiswa. Diantaranya LPDP Kementerian Keuangan RI dan Program 5000 Doktor Kementerian Agama RI. Begitu juga luar negeri seperti Chevening Scholarship, Australia Awards Scholarships, Fulbright Scholarship, dan lainnya.
"Tapi beasiswa itu hanya diberikan kepada orang yang siap, baik bahasa maupun akademiknya," ujarnya.
Lainnya, beasiswa juga diberikan kepada calon mahasiswa yang memilik rekam jejak siap memberikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar. "Banyak orang yang pintar, tapi orang yang bermanfaat adalah yang dicari. Sebab beasiswa itu investasi mahal," katanya.
Pihak universitas penerima aplikasi beasiswa juga turut memperhitungkan rekam jejak akademik mahasiswa. Ini misalnya terkait rekam jejak penelitian yang pernah dilakukan mahasiswa bersangkutan.
"Terakhir tentu saja attitude. Beasiswa diberikan bagi calon dengan kapasitas kepemimpinan. Sebab penerima beasiswa nantinya diharapkan jadi figur yang bisa membawa perubahan baik di lingkungannya," paparnya lagi.
Info Session yang berlangsung hampir tiga jam selanjutnya diisi oleh cerita tentang pengalaman para alumni yang berjuang kuliah dengan beasiswa. Husen misalnya menuturkan butuh waktu untuk mempersiapkan banyak hal untuk masuk ke perguruan tinggi impian dan sumber beasiswa yang banyak diminati, mulai dari memperkuat mental sendiri hingga memahami standar dan proses seleksi lembaga pemberi beasiswa.
Begitu juga Ari. Tekad kuat dan ikhtiar tanpa batas dilakukannya untuk menaklukan beasiswa Chevening. Hal ini amat dibutuhkan karena ia harus bersaing dengan aplikan beasiswa yang sama dari berbagai negara di dunia.
Sementara itu, Kepala PLKI Dadi Darmadi MA mengungkapkan, kegiatan Info Session merupakan program kerja PLKI UIN Jakarta dalam menjembatani para mahasiswa dan alumni UIN Jakarta yang berminat menempuh pendidikan tinggi dengan bantuan beasiswa. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberikan informasi yang dibutuhkan peminat,” harapnya. (zm)