PLHBH Gelar Pelatihan Teknis Updating Data PPID
RSU, BERITA UIN Online— Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum (PLBH) menggelar pelatihan teknis updating data pada website Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan UIN Jakarta, Kamis (19/10), bertempat di Ruang Sidang Utama, gedung rektorat lantai II.
Pelatihan dilaksanakan mengingat perlu adanya pewajahan baru dan aktualisasi data-data yang ada di website. Selain itu, masih banyak data-data lama yang harus segera diganti dengan data baru. Karena, di zaman ini, website merupakan gerbang utama untuk melihat sekaligus memperoleh informasi mengenai banyak hal tentang sebuah lembaga.
Demikian disampaikan Kepala PLHBH Afwan Faizin MA saat ditemui BERITA UIN Online di ruang kerjanya, usai mengikuti pelatihan teknis tersebut.
Ditambahkannya, kegiatan ini dilakukan guna memberikan kepuasan kepada stakeholder ketika mencari informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan lembaga UIN Jakarta.
“Kita akan terus bergerak dan berusaha untuk menjadi kampus yang memiliki layanan informasi yang baik dan transparan. Hal ini sesuai dengan arahan Rektor UIN Jakarta, yang mengapresiasi kegiatan ini agar UIN Jakarta menjadi kampus yang masuk penghargaan tiga besar Keterbukaan Informasi Publik,” ujar Afwan.
Masih menurutnya, saat ini yang perlu dilakukan adalah updating data sekaligus menginput data yang layak untuk diketahui oleh umum.
“Seperti ringkasan keuangan, renstra, data tentang mahasiswa dan formulir-formulir yang ada agar dibuat sesimpel mungkin. Dalam artian, tidak melalui proses yang panjang dan terkesan ribet,” tambahnya.
Hadir sebagai narasumber, Dr Ardiansyah MTI pakar Ilmu Komputer sekaligus dosen di Universitas Indonesia. Dalam penyampaiannya, secara umum dirinya mengatakan bahwa inisiasi PLBH untuk mengadakan pelatihan teknis sangatlah tepat. Meningat, bahwa ketersediaan data dan informasi saat ini menjadi hal prioritas bagi masyarakat sebagai stakeholder dan juga pemerintah.
Menanggapi website PPID saat ini, Ardiansyah sedikit memberikan saran agar website yang ada perlu di-updating baik secara data maupun tampilannya.
“Agar siapa pun yang membuka laman website PPID dapat dengan mudah mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan. Selain itu, tentunya ini juga menjadi kunci penilaian pemerintah tentang transparansi data dan informasi yang ada di lembaga ini,” ujarnya.
Sekedar informasi, pelatihan tersebut diikuti perwakilan dari beberapa bagian yang ada di UIN Jakarta, dan dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Drs H Subarja MPd, Kepala Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi Feni Arifiani MH, serta beberapa pengelola website pusat maupun fakultas. (lrf)