Pimpinan dan Sivitas Akademika UIN Jakarta Peringati Harlah Pancasila
Lapangan Student Center, BERITA UIN Online— Pimpinan dan sivitas akademika UIN Jakarta memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila dengan menggelar upacara bendera di Lapangan Student Center, Kamis (1/6/2023). Peringatan Harlah diharapkan memperkuat komitmen sivitas akademika UIN Jakarta dalam mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai entitas bangsa.
Peringatan harlah dipimpinan langsung Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar MA Ph.D, dengan bertindak sebagai inspektur upacara. Sejumlah wakil rektor, kepala biro, dekan, koordinator, pendidik, dan tenaga kependidikan turut serta mengikuti upacara.
Selain pengibaran bendera merah putih, peringatan Harlah Pancasila diisi pembacaan teks Pancasila, Mukadimah UUD 1945, dan doa. Upacara sendiri berlangsung khidmat mulai pukul 07.00-07.30 WIB.
Dalam amanatnya, Rektor mengungkapkan, Harlah Pancasila merupakan momen untuk mengenang perjuangan para pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara. Sebagai sebuah ideologi, Pancasila menjadi pengikat kehidupan berbangsa masyarakat Indonesia yang plural.
Setelah hampir satu abad sejak dirumuskan para pendiri bangsa, sambungnya, Pancasila terbukti ampuh sebagai ideologi pengikat hidup berbangsa. Dimasa kini, generasi perlu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan perilaku bermasyarakat.
"Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat sehingga bisa menjaga persatuan kesatuan bangsa," paparnya.
Sejalan dengan tema Harlah Pancasila 2023, Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global, Pancasila perlu dimaknai sivitas akademika UIN Jakarta dengan sikap disiplin dan etos kerja tinggi. Ini karena UIN Jakarta sebagai perguruan tinggi memikul tanggungjawab besar dalam pembangunan peradaban bangsa.
"Saya mengharapkan seluruh sivitas akademika dan pegawai UIN Jakarta senantiasa siap menjade agen perubahan dengan meningkatkan kualitas diri, meninggikan etos dan dedikasi kerja," jelasnya.
"Dan senantiasa merapatkan barisan dalam team building yang kuat dalam rangka menjadikan kampus tercinta kita sebagai universitas terkemuka yang berkualitas, disegani, dan bereputasi internasional," sambungnya.
Rektor menuturkan, UIN Jakarta menghadapi banyak tantangan dalam mengokohkan diri sebagai lembaga pendidikan berkualitas sehingga menjadi kiblat keilmuan dan keislaman. "Untuk itu, perubahan menjadi sebuah keniscayaan untuk menjadi lebih baik," pungkasnya. (hmn/df/zm)