Peserta Asal Afghanistan Sampaikan Kesan Positif Usai Kunjungi Booth UIN Jakarta di AICIS+ 2025 di UIII

Peserta Asal Afghanistan Sampaikan Kesan Positif Usai Kunjungi Booth UIN Jakarta di AICIS+ 2025 di UIII

Universitas Islam Internasional Indonesia, Berita UIN Online - International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) 2025 adalah Konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia hingga tingkat internasional dengan mengundang peserta dari berbagai sekolah, universitas dan instansi internasional. Peserta sekaligus Pengunjung booth UIN Jakarta sampaikan dampak positif dari adanya booth pameran yang dilaksanakan di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kamis (30/10/2025).

Peserta sekaligus pengunjung pameran AICIS+ yang berasal dari Afghanistan diantaranya Mustafa, Ali Shaheen, Daud dan Sirajuddin Arabzada turut memberikan feedback dari terlaksananya kegiatan ini dan dengan adanya booth UIN Jakarta. 

Pengunjung booth UIN Jakarta pada pameran AICIS+ 2025 yang berasal dari Afghanistan, Mustafa mengatakan bahwa mengunjungi booth UIN Jakarta merupakan pengalaman yang menarik dan menyenangkan dengan berbagai penjelasan akademik seperti, program studi, beasiswa, dan jalur masuk UIN Jakarta yang jelas.

“Today it's very good to be here. We see different kind of performances, exhibitions. So here, it's very, very feeling so well. I see all the Indonesians, very, very kind and very good people. Love you all,” jelasnya.

Turut mengunjungi booth UIN Jakarta, Ali Shaheen mengatakan bahwa, ia mengamati perbedaan dari berbagai budaya masyarakat yang dapat mempengaruhi perbedaan kreativitas dari setiap pihak sekolah, universitas, ataupun pertunjukkan budaya yang ditampilkan.

“So many people gather from different places, you know, from provinces, even international. I can see so many people, different people. So they can have different ideas, and I see so many cultures here. People from different places like that,” jelasnya.

Berbeda dengan Daud, ia melihat bahwa pameran ini membantu untuk memperkenalkan makanan khas Afghanistan kepada orang Indonesia. Selama dua hari pameran terlaksana ia menjual berbagai macam makanan khas Afghanistan dengan tujuan untuk menjadikan masyarakat Indonesia terbiasa dan mengenal makanan khas Afghanistan.

“Two days. To the food festival. And also we are students in UIII selling our own food over here. So by selling our food, we are trying to show our culture, the food, so that everyone is familiar with the Afghan cuisine, and I'm absolutely happy to be here,” jelasnya.

Daud juga menambahkan bahwa adanya dari AICIS+ 2025 yang terlaksana menjadi kesempatan yang baik untuk saling bertukar budaya dengan mengenalkan makanan khas negara asal.

Selain itu, salah satu peserta AICIS+ 2025, Sirajuddin Arabzada dengan nama Indonesia Dean mengatakan bahwa acara pameran yang ia pernah kunjungi tidak pernah se-unik dan spesial acara yang dilaksanakan oleh Kemenag di UIII. 

“I have been and I've attended many international conferences, but this is unique, special, and you can see different figures from different countries. So I believe this is a very unique and special event made by UII, because I'm also a student here at this university,” jelasnya.

(Meisa Aqilah N.H../Zaenal M./Fauziah M./Nazwa Adawiyah S./Foto: Tiara Abdhie)

Tag :