Perwira TNI-Alumni UIN Jakarta Temui Rektor

Perwira TNI-Alumni UIN Jakarta Temui Rektor

Gedung Rektorat, BERITA UIN Online— 10 Perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) alumni UIN Jakarta melakukan kunjungan silaturahmi ke Rektor Prof. Dr. Amany Lubis MA, Senin (23/12/2019). Kunjungan mereka didampingi Dosen Pendamping Mahasiswa sekaligus Pengajar Fakultas Syariah dan Hukum Fahmi Muhammad Ahmadi M.Si dan diterima langsung Rektor di ruang kerjanya.

Ke-10 Perwira TNI diantaranya Adib Mubaroki SH alumnis Prodi Perbandingan Mazhab dan Hukum FSH, Munawir Sajali SE.,SH dari Prodi Perbandingan Mazhab FSH, dan Akhmad Khoerul Muna SH dari Prodi Hukum Keluarga FSH. Selanjutnya, Muhammad Fikri Adha S.sos, Adam Yuliawan S. Sos, dan Ridwan Bustomi S. Sos dari Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam FIDIKOM.

Lainnya, Badru Tamam S.Sy., SH dari Prodi Ilmu Hukum FSH, Ahmad Satibi S.H dari Prodi Hukum Tata Negara FSH, Muhammad Usman S. Th. I dari Prodi Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin, dan Dicky zulfikar S.OS dari Prodi Manajemen Dakwah FIDIKOM.

Dalam penjelasannya, Fahmi mengungkapkan, ke-10 perwira TNI ini bermaksud melakukan silaturahmi sekaligus memohon doa restu atas pilihan karir mereka di kemiliteran. Diketahui, ke-10 Perwira TNI ini merupakan alumni UIN Jakarta yang mendaftar masuk ke dalam karir kemiliteran melalui jalur Penerimaan Calon Perwira Prajurit Karir (PaPK) TNI tahun 2019.

Masing-masing diterima di tiga matra, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, dan TNI Angkatan Laut. “Ke-10 alumni yang berhasil masuk dalam karir keperwiraan ini bermaksud silaturahmi dan memohonkan doa restu dari pimpinan UIN Jakarta,” katanya.

Ditemui usia menerima kedatangan 10 perwira TNI yang baru diterima tahun 2019 ini, Rektor Prof. Amany menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pilihan karir ke-10 alumni tersebut. Ia berharap masing-masing alumni ini bisa melanjutkan karir di wilayah kemiliteran dengan penuh tanggungjawab dan semangat pengabdian kepada bangsa dan tanah air.

“Alumni UIN Jakarta, apakah dari prodi keislaman maupun umum, harus siap mengabdikan diri dalam karir apa pun. Apakah di ranah akademik, politik, birokrasi, atau bahkan kemiliteran. Semua harus mengedepankan tanggungjawab dan semangat pengabdian kepada bangsa dan tanah air. Kami doakan, semoga Anda semua sukses dalam karir masing-masing,” ujarnya. (yd/zm)