Perkuat University Branding, Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta Gelar Pelatihan Pengelolaan Media Sosial
Ruang Diorama, Berita UIN Online - Pusat Informasi dan Humas (PIH) UIN Syarif hidayatullah Jakarta menggelar Pelatihan media sosial bertajuk “Strategi Pengelolaan Media Sosial Institusi yang Efektif, Kreatif, dan Kredibel” Pada Kamis, (14/08/2025). Kegiatan ini berlangsung pukul 08.00-12.30 WIB di Ruang Diorama Lantai Dasar Auditorium Harun Nasution.
Pelatihan ini dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Ketua LP2M UIN Jakarta, Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) UIN Jakarta, Zaenal Muttaqin, S.Th.I., M.Ag., dan para koordinator; Dr. Deden Mauli Darajat, MA., Fauziah Muslimah, M.I.Kom, dan Indra Munawar, M.Pd. bersama para peserta dari PIC kehumasan di unit-unit kerja UIN Jakarta, Serta para pemateri: Azka Septia rahma, dan Della Novia Ramadhan.
Dalam pengantarnya, Ketua LP2M Prof. Amelia Fauzia mengungkapkan bahwa dunia sekarang dipengaruhi oleh informasi, dan kekuatan informasi sekarang itu media sosial, karena itu penting sekali pelatihan ini diadakan.
“Acara ini didesain khusus karena kita menyadari betapa pentingnya media sosial sebagai kanal informasi yang sangat krusial bagi universitas. Namun, justru karena perannya yang besar, kita juga perlu bijak dalam menggunakannya. Tidak semua hal bisa langsung dibagikan, perlu ada proses penyaringan informasi agar pesan yang disampaikan tetap tepat dan kredibel. Inilah alasan mengapa pelatihan ini menjadi begitu penting, sebagai bekal untuk mengelola media sosial dengan lebih efektif dan bertanggung jawab,” jelasnya
Sejalan dengan itu, Zaenal Muttaqin sebagai Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Jakarta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kolaborasi media sosial antar fakultas dengan unit-unit sudah mulai terbangun.
“Alhamdulillah kolaborasi antar fakultas dan unit sudah mulai terbangun. dalam satu tahun terakhir ini memang sosial media di UIN Jakarta itu tiba-tiba lahir dari berbagai unit dan fakultas, dan Alhamdulillah sampai saat ini mereka sudah memiliki ribuan followers," ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar dalam sambutannya menjelaskan bahwa media sosial itu bukan hanya sekedar menyampaikan informasi saja tetapi lebih dari itu.
“Media sosial yang ingin kalian sampaikan kepada publik bukan semata-mata transfering the massages, bukan juga informing the massages, atau telling the massages tetapi yang paling penting how we education people, Ya, bukan menyampaikan informasi yang sembarang dan tidak mendidik,” tegasnya.
Sebagai pemateri Social Media Strategist, Azka Septia Rahma turut memberikan penjelasan tentang “Membangun Strategi Informasi Melalui Media” dan menurut nya indikator keberhasilan dari pengelolaan media sosial itu tergantung dari sosial media officer nya itu sendiri.
“Ketika goals-nya tercapai atau matriks nya sudah terpenuhi semua, maka itu bisa dikatakan berhasil atau mungkin 80% sampai 90% seluruh matriksnya sudah tercapai dari segi konfersionnya dan dari segi brand awareness itu bisa dinyatakan berhasil,” ujarnya.
Pada sesi selanjutnya, Della Novia Ramadhan sebagai Graphic Designer & Creative menegaskan pentingnya branding media sosial bagi sebuah institusi.
“Media sosial bukan hanya alat komunikasi tetapi juga cerminan pertama dari identitas sebuah intitusi, dan konten yang konsisten serta profesional itu membentuk persepsi publik yang positif, dan branding media sosial yang kuat itu membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata calon mahasiswa, orang tua dan masyarakat umum, ” tegasnya.
Adapun, para peserta adalah para pengelola media sosial di lingkungan UIN Jakarta tingkat fakultas, pusat, lembaga, dan unit-unit lainnya, serta para mahasiswa program internship di PIH.
Terakhir, acara ditutup dengan sesi diksusi dan berbagi pengalaman, serta sosialisasi penyempurnaan SOP penyusunan konten media sosial di UIN Jakarta.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para mahasiswa yang sudah menyelesaikan program internship batch 6 dan KKN Talenta di PIH. Acara ini diharapkan mampu memberikan keterampilan baru serta inspirasi bagi peserta dalam menghadapi berbagai isu dan mengelola media sosial secara lebih efektif.
(Fathan Rangga I./ Zaenal M./ Nabila Azzahra S.)