Perkuat Komitmen Menuju Kampus Hijau Berkelanjutan, UIN Jakarta Bentuk Pusat Pengembangan Green Campus

Perkuat Komitmen Menuju Kampus Hijau Berkelanjutan, UIN Jakarta Bentuk Pusat Pengembangan Green Campus

Gedung Rektorat, Berita UIN Online–UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi membentuk Pusat Pengembangan Green Campus dalam memperkuat komitmen universitas dalam mewujudkan lingkungan kampus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Keberadaan pusat ini diharap mengakselerasi implementasi kebijakan dan program green campus UIN Jakarta sebagai agenda prioritas universitas.

Pembentukan pusat dituangkan dalam Surat Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor 196 Tahun 2025 tentang Pembentukan Pusat Pengembangan Green Campus sekaligus penunjukan Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi, Prof. Dr. Hendrawati, sebagai Kepala Pusat tersebut. Pusat sendiri berada di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) dengan dua divisi di dalamnya, Divisi Pengelolaan Air, Energi, dan Limbah dan Divisi Infrastruktur, Transportasi, dan Edukasi.

Dalam pernyataannya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., mengungkapkan jika pembentukan Pusat Green Campus merupakan bagian dari implementasi program prioritas universitas dalam mendorong terciptanya kampus berdasar nilai-nilai green campus. Selain itu, pembentukannya juga sebagai bagian dari perwujudan tanggung jawab moral dan spiritual perguruan tinggi keagamaan Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Kampus tidak hanya menjadi pusat ilmu, tetapi juga harus menjadi pelopor perubahan dalam merawat bumi. Pusat Pengembangan Green Campus ini menjadi tonggak penting dalam transformasi kampus menuju institusi yang peduli terhadap keberlanjutan,” ujarnya.

Untuk itu, Rektor Asep Jahar berharap kehadiran Pusat Pengembangan Green Campus bisa mendukung pencapaian prioritas universitas dalam menciptakan lingkungan kampus yang bebas polusi. Pusat juga diharapkan mampu mengartikulasikan gagasan dan praktik terbaik dalam mendorong kesadaran lingkungan di kalangan sivitas akademika universitas maupun publik pada umumnya.

Rektor Asep Jahar sendiri berpesan secara khusus agar Pusat Pengembangan Green Campus bisa melakukan pendataan usia pohonan di lingkungan kampus guna memudahkan proses regenerasi pohonan hijau di lingkungan kampus. Lainnya, melakukan pendataan jumlah kendaraan bermotor, potensi penggunaaan sepeda, dan berbagai program lain yang mendukung implementasi green campus.

Sementara itu, Profesor Hendrawati, mengatakan pihaknya siap mendukung dan mendorong integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek kehidupan kampus. Mulai dari sisi kebijakan, infrastruktur, hingga gaya hidup sivitas akademika, termasuk memperkuat sosialisasi sebagai sarana edukasi sivitas akademik dan publik.

“Mohon dukungan pimpinan dan kolega, fakultas dan unit, agar kita bisa bersama-sama mendorong terciptanya green campus di UIN Jakarta,” harapnya.

Adapun program prioritas yang akan dijalankan meliputi enam aspek utama, yakni infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan air, pengelolaan sampah, transportasi ramah lingkungan, dan edukasi keberlanjutan. Di antaranya adalah pemasangan panel surya, penyediaan stasiun air minum, pengelolaan sampah terpilah, hingga pengadaan kendaraan listrik untuk mobilitas internal kampus.

Pusat Green Campus juga akan mengintensifkan kampanye dan edukasi lingkungan kepada mahasiswa dan dosen, serta mendorong partisipasi aktif seluruh warga kampus dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Lebih jauh, Profesor Hendrawati mengatakan jika pembentukan pusat ini sekaligus menjadi langkah konkret UIN Jakarta dalam menjawab tantangan global terkait krisis iklim dan degradasi lingkungan. “Dalam jangka panjang, kampus berharap bisa menjadi model green university yang terintegrasi antara nilai keislaman, keilmuan, dan kepedulian ekologis,” pungkasnya. (zm)