Perkuat Kerjasama, PPM UIN Jakarta Kunjungi Bappeda Kabupaten Tangerang

Perkuat Kerjasama, PPM UIN Jakarta Kunjungi Bappeda Kabupaten Tangerang

Tigaraksa, BERITA UIN Online-- Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) UIN Jakarta melakukan kunjungan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang di kawasan Pusat Pemeritahan Kabupaten Tangerang, Jum'at (4/32022). Kunjungan dilakukan guna memperkuat kerjasama kedua lembaga menyusul bakal dilaksanakannya kembali program Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kunjungan sendiri dipimpin langsung Kepala PPM Kamarusdiana didampingi para kordinator bidang. Pada kunjungan itu, tim PPM UIN Jakarta diterima Kabid Sosial Budaya Bappeda Kabupaten Tangerang Indiraastudi didamping Subdit perencanaan pemerintahan Bappeda Kabupaten Tangerang Farhan dan para staf lainnya.

Dalam kunjungan itu, Kamarusdiana menuturkan, kunjungan yang dilakukan PPIM UIN Jakarta dilakukan untuk menindaklanjuti dan membangun kembali kerja sama antara UIN Jakarta dan Kabupaten Tangerang. Diantaranya penjajakan pelaksanaan kembali KKN secara luring setelah hampir dua tahun dilakukan secara daring. "Dua tahun kita KKN dari rumah, semoga tahun ini KKN bisa luring," ungkap Kamarusdiana.

Kamarusdiana menambahkan, searah melandainya pandemi Covid-19 beserta dampak ikutannya, UIN Jakarta menggulirkan sejumlah model KKN. Diantaranya KKN Reguler, KKN Mandiri berkolaborasi dengan sejumlah PTKIN di Indonesia, KKN Kebangsaan, KKN Bersama, KKN Nusantara, KKN ISA, dan KKN Internasional.

Menanggapi itu, Indiraastudi menyambut baik rencana tersebut. Ia berharap kegiatan KKN mahasiswa bisa disinergikan dengan pelaksanaan programo-program pengembangan masyarakat di Kabupaten Tangerang. Salahsatunya program unggulan Tangerang Religi. "Program ini diharapkan bisa mendorong anak-anak bisa mengaji. Targetnya 35 ribu anak,” ujarnya.

Selain itu, kata Indirastuti, Selain itu target penurunan stunting. Menurutnya, persoalan stunting menjadi salah satu perhatian penting Pemerintah Kabupaten Tangerang sehingga hal ini diyakini bisa diatasi melalui sinergi banyak pihak, termasuk melalui KKN mahasiswa UIN Jakarta.

Sementara itu, Subdit perencanaan pemerintahan Bappeda Kabupaten Tangerang Farhan menambahkan, pemerintah kabupaten Tangerang juga memiliki program smart village. Program ini sejalan dengan visi pada terbangunnya smart city.

Terdapat enam aspek yang menunjang smart village atau desa cerdas, yaitu smart pemerintahan, smart ekonomi, smart living, dan smart environment. Menurutnya, implementasi smart village membutuhkan dukungan banyak pihak, termasuk dukungan singergis dari UIN Jakarta. (ddn/zm)