Perkuat Kerja Sama Global, UIN Jakarta Sambut Delegasi Australian Volunteers International

Perkuat Kerja Sama Global, UIN Jakarta Sambut Delegasi Australian Volunteers International

Ruang Sidang Utama, Berita UIN Online – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan agenda penerimaan delegasi Australian Volunteers International (AVI) pada Senin, 15 Desember 2025. Agenda ini merupakan salah satu dari kegiatan yang berupaya untuk meningkatkan kerja sama internasional dan promosi global UIN Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., Kepala Pusat Layanan Kerja sama Internasional, Prof. Arif Zamhari, Ph.D., Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Dr. Siti Ummi Masruroh, M.Sc., Staf Khusus Bidang Akselerasi Pengembangan Pascasarjana, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D., Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa, Kustiwan, S.Ag., M.A., Ph.D. dan perwakilan dari Australian Volunteer Program, Tina Sindukusumo dan Erwin Sipahutar.

Staf Khusus Bidang Akselerasi Pengembangan Pascasarjana, Prof. Muhammad Zuhdi, M.Ed., Ph.D., mengatakan bahwa tujuan dari diadakannya program kerja sama ini adalah untuk meningkatkan promosi UIN Jakarta ke berbagai negara.

“Program ini dapat mempromosikan UIN Jakarta ke berbagai negara untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pemerintah tinggi, dan Australia tentu saja menjadi mitra terdekat”, jelasnya.

Perwakilan dari Australian Volunteers Program (AVP), Tina, menyatakan bahwa AVP merupakan program relawan di bawah Australian Volunteers International (AVI) yang resmi berjalan sejak tahun 2018 dan direncanakan berakhir pada tahun 2027. Program relawan ini awalnya hanya menghadirkan program volunteer in-country, namun pasca COVID-19, program ini menerapkan tiga model penugasan relawan, yaitu in-country, remote, dan hybrid, dengan pendanaan penuh dari pemerintah Australia.

“AVP ini baru ada dari tahun 2018, dan sayangnya akan berakhir di pertengahan 2027. Semenjak COVID-19 kita jadi punya tiga mode, yaitu remote, hybrid sama in-country”, jelasnya.

Selain itu, Prof. Muhammad Zuhdi M.Ed., Ph.D., juga menyampaikan dampak dari program kerja sama ini, yang diharapkan dapat mendukung internasionalisasi UIN Jakarta melalui kontribusi volunteer di bidang bahasa, riset, dan publikasi.

“Dampak utama dari kerja sama internasional ini pertama, menambah mitra kerja UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kedua, memperkuat kemampuan bahasa asing, baik dosen maupun mahasiswa. Dalam hal dosen, dosen itu kan harus publikasi di jurnal internasional, itu bahasanya harus sudah selesai di proofreading dan sebagainya, sehingga nanti dosen kita sudah bisa menghasilkan artikel yang layak publish di jurnal internasional. Untuk mahasiswa, akan mendapatkan native speaker yang membantu mereka belajar bahasa Inggris dengan baik”, tambahnya dalam sesi wawancara.

(Hilya Hafiza Sadi/Fathan Rangga/Syandana Mazna Aisyah/Foto: Rajif Ramadhan)