Perkuat Internasionalisasi, LP2M UIN Jakarta Menyambut 20 Profesor Internasional untuk Memperluas Jejaring Riset

Ruang LP2M, Berita UIN Online - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) mengadakan Welcoming Our International Research Fellows at UIN Jakarta, Selasa (18/11/2025). Meluaskan dan menjalankan program jejaring internasional di bidang riset ilmiah, LP2M gaet 13 profesor peneliti internasional dari total 20 rekan internasional UIN Jakarta.

Program yang dijalankan oleh LP2M ini memiliki tujuan untuk mendorong adanya kolaborasi dalam riset, publikasi, dan memperkuat kapasitas dosen dan sivitas akademika UIN Jakarta dalam bidang riset ilmiah.

Ketua LP2M, Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., mengatakan bahwa dalam meningkatkan riset dan publikasi unggulan yang bisa dibaca hingga tingkat internasional adalah dengan menjalankan program kerja sama ini. “Jadi kita mendatangkan profesor, doktor dari berbagai negara di dunia, sekarang yang hadir itu ada sekitar 13, tapi sebenarnya totalnya ada sekitar 20-an,” jelasnya.

Profesor Boston University, U.S.A, Robert Hefner dalam kunjungannya ke LP2M mengatakan universitas terbaik untuk mempelajari agama Islam di Indonesia menurutnya ialah UIN Jakarta. “Saya selalu merasakan bahwa UIN Jakarta merupakan salah satu universitas Islam terbaik, bukan hanya di Indonesia, tetapi di seluruh dunia,” jelasnya 

Dalam pengalamannya selama kurang lebih 30 tahun mengamati UIN Jakarta, Robert jelas dapat merasakan kelebihan dan perkembangan dari UIN Jakarta. “So, I have visited the campus many times. I think what Indonesia has created with its Islamic higher education is a truly exceptional educational system for today,” jelasnya.

Turut hadir, perwakilan dari Asia Research Institute, National University of Singapore (NUS), Dr. Erica Larson mengatakan bahwa memiliki pelajar dan tenaga pendidik yang memiliki ketertarikan mengenai penelitian dan selalu ingin mengetahui hal yang baru adalah suatu hal yang luar biasa. Untuk pelajar, bidang ini tidak selalu selinier dengan peminatnya namun, ia menegaskan jika ada keinginan pasti akan bisa.

“But as long as you have the enthusiasm and keep trying. I think this program is really awesome. Thank you to UIN Jakarta for having me for two weeks,” jelasnya.

Selain itu, perwakilan dari Universitas Malaya peneliti senior, Prof. Dr. Mohd Norhusairi bin Mat Hussin menyampaikan kesan dalam bekerjasama dengan LP2M UIN Jakarta. “I really enjoy being here with students, with lecturers and we can share everything in our field. Really thank you to the LP2M, to my friend, my good friend, Prof. Kama, and a lecturer in the Faculty of Shariah and Law,” ungkapnya.

(Meisa Aqilah N.H./ Fauziah M./Zaenal M./Nabila Azzahra S./ Foto: Tiara Abdhie)