Perkuat Ekosistem Riset Nasional, Lima Dosen UIN Jakarta Lolos MoRA-The AIR Funds 2025
Jakarta, Berita UIN Online - Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspema) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia mengumumkan hasil seleksi Program Pendanaan Riset Indonesia Bangkit atau Ministry Of Religious Affairs (MoRA) - The Awakened Indonesia Research Funds Program (The AIR Funds) tahun 2025, Selasa (30/12/2025).
Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Dengan tujuan mendukung riset kolaboratif di bidang sosial humaniora, ekonomi dan lingkungan, kebijakan agama serta keagamaan, serta sains dan teknologi. Pendanaan ini dirancang untuk memperkuat ekosistem riset di perguruan tinggi keagamaan guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mencatatkan prestasi pada bidang riset nasional. Berdasarkan pengumuman resmi eRISPRO LPDP, lima dosen UIN Jakarta resmi terpilih sebagai ketua tim pengusul proposal riset. Seluruh proses seleksi dipastikan berjalan secara transparan dan akuntabel.
Mengutip pengumuman resmi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, berikut adalah daftar dosen UIN Jakarta yang sukses lolos sebagai ketua tim pengusul beserta bidang risetnya:
- Prof. Dr. Endah Wulandari, M.Biomed. (Sains Dan Teknologi).
- apt. Ismiarni Komala, MSc., Ph.D. (Sains Dan Teknologi).
- Dr. Agus Nilmada Azmi, M.Si. (Sosial Humaniora).
- Prof. Nur Hidayah, S.Ag., SE., M.A., Ph.D. (Ekonomi dan lingkungan).
- Prof. Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Layanan Kebijakan Pendidikan).
Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat posisi UIN Jakarta sebagai pusat unggulan riset nasional, tetapi juga diharapkan menghasilkan riset yang memberikan solusi konkret terhadap isu-isu kemasyarakatan, keagamaan, dan kebangsaan.
(Amanda Fathiyah A./Zaenal M./Fajri Nafisa)
