Peringati International Volunteers Day, UIN Jakarta Gelar Talkshow Kesehatan Mental
Ciputat, Berita UIN Online - Dalam memperingati hari International Volunteers Day (IVD) UIN Jakarta bersama Social Trust Fund (STF) yang merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, selenggarakan Talkshow membahas kesehatan mental secara rutin setiap tahun. Acara tahun ini mengusung tema besar yang sejalan dengan nilai solidaritas dan kepedulian sosial, yang menjadi dasar berdirinya STF UIN Jakarta, yaitu “Sharing and Caring”, Kamis (5/12/2024).
Direktur STF sekaligus ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Prof. Amelia Fauzia, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “STF setiap tahun mengadakan Internasional Volunteers Days karena STF ini dibangun oleh solidaritas para karena ada keinginan untuk sharing dan caring, begitu pentingnya membangun rasa solidaritas, jadi mari bersama-sama kita terus memupuk dan menanam rasa tersebut dalam diri kita,” ajaknya pada seluruh mahasiswa UIN Jakarta.
Ketua Acara, Zainul Farihin, mengungkapkan bahwa “Pada tahun ini, kegiatan IVD terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya; talkshow Mental Health yang diselenggarakan pada hari ini, Ojek Vespa Gratis di hari Jum’at dan operasi semut serta cek kesehatan gratis di Situ Gintung pada hari Minggu.” Jelasnya terkait rangkaian acara IVD 2024.
Selain itu, untuk menerapkan komitmen kampus dalam rangkaian kegiatan IVD kali ini terdapat talkshow mengenai kesehatan mental yang bertajuk “It's Ok Not to Be Ok: Seni Menghargai dan Menyayangi Diri Sendiri.” Acara ini dihadiri oleh Guru Besar Fakultas Psikologi, Prof. Rena Latifa, M.Psi., serta Psikolog dan Mental Health Nursing Department, Eni Nur’aini, S.Kep., M.Sc., Ph.D., membahas berbagai isu kesehatan mental, mulai dari cara menjaga kesehatan mental mahasiswa semester akhir, pentingnya olahraga dalam mengurangi stres, hingga bagaimana mengenali ciri-ciri gangguan mental.
Dalam paparannya, Prof. Rena Latifa menggarisbawahi terkait pentingnya penerimaan diri dan keikhlasan dalam menghadapi tantangan hidup. Menurutnya, “Keikhlasan mampu memberikan energi positif yang membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih tenang,” jelas Prof Rena Latifa dalam closing statement.
Sementara itu, Eni Nur’aini menjelaskan bahwa kondisi psikologis sangat memengaruhi cara seseorang berkomunikasi. Ia juga mendorong peserta untuk berani mengungkapkan apa yang dirasakan, seraya menekankan bahwa stres adalah respons alami manusia. “Belajarlah untuk memahami emosi diri sendiri, eksis boleh, tapi jangan sampai ambis,” ujarnya.
Selain talkshow, acara ini juga memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada para peserta, yang dimanfaatkan dengan antusias. Suasana acara yang berlangsung interaktif membuat sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang paling dinanti, sebelum akhirnya ditutup dengan sesi foto bersama.
Peringatan International Volunteers Day tahun ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya solidaritas dan kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini juga menegaskan komitmen UIN Jakarta untuk terus mempromosikan solidaritas dan kepedulian sebagaimana hal ini sejalan dengan semangat International Volunteers Day.
(Alfina Ika Arianti F./Zaenal M./Widhi Damar Anandito/Foto: PIH)