Peringati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, UIN Jakarta-Direktorat PTKI Pendis Kemenag Sukses Gelar Festival Kemerdekaan
Gedung Rektorat— UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendis Kementerian Agama RI sukses menggelar Festival Kemerdekaan memperingati 80 tahun kemerdekaan RI. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak Jumat 15 hingga puncaknya pada Ahad 17 Agustus 2025.
Festival Kemerdekaan diisi dengan rangkaian kegiatan yang melibatkan seluruh elemen kampus mulai dari tingkat pimpinan rektorat hingga tenaga pelaksana maupun publik. Rangkaian kegiatan diantaranya kegiatan Senam Merdeka, Dialog Kebangsaan dan Aksi Bersih-Bersih Rumah Ibadah, Pembacaan Deklarasi Kebangsaan, Upacara HUT RI, pemberian Satyalancana bagi 374 pegawai, cek kesehatan gratis, bazar UMKM pertandingan eksibisi antara pimpinan UIN Jakarta-Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dan berbagai lomba di cabang olah raga dan tradisional.
Festival dimulai sejak Jumat (15/8/2025) melalui kegiatan Senam Merdeka di Lapangan Student Center. Ratusan peserta dari berbagai unit antusias mengikuti kegiatan senam yang berlangsung sejak jam 07.00 WIB pagi hari.
Selanjutnya di hari Sabtu (16/8/2025), digelar Dialog Kebangsaan dan Pancacinta di Auditorium Harun Nasution yang menghadirkan tokoh lintas agama. Pada kegiatan ini, sejumlah tokoh agama hadir dan melakukan dialog kebangsaan.
Diantaranya hadir Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Xs. Ir. Budi Santoso Tanuwibowo M.M. Khonghucu, Ketua Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang Banten Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra M.Pd., Ketua Sekolah Tinggi Teologi Baptis Katwuri (STTBK), Dr. Gandi Wibowo M.Thh, dan Pengajar Sekolah Tinggi Agama Hindu Dharma Nusantara Jakarta Made Wirawan S.Ag., M.Fil.H.
Kegiatan Dialog Kebangsaan ditutup dengan Deklarasi Kebangsaan serta dilanjutkan dengan Aksi Bersih Rumah Ibadah di Masjid Fathullah. Deklarasi Kebangsaan yang dibacakan memuat tekad bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai rumah besar yang damai dan inklusif, menjaga kebersihan serta kelestarian rumah ibadah sebagai simbol ekoteologi, mengharmonikan kerukunan umat dengan kepedulian terhadap alam, serta meneguhkan moderasi beragama sebagai pilar persatuan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Deklarasi juga menegaskan pelestarian alam sebagai amanah Tuhan dan wujud kasih terhadap sesama, sehingga menjaga lingkungan berarti menjaga kehidupan dan keberlangsungan bangsa. Deklarasi tersebut menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga kebhinekaan, memperkuat persatuan, serta membangun masa depan Indonesia yang damai, rukun, berkelanjutan, dan penuh kasih sayang bagi seluruh umat manusia.
Puncak kegiatan berlangsung di hari Ahad (17/8/2025) dengan Upacara Bendera 17 Agustus di Lapangan Utama UIN Jakarta. Upacara melibatkan lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari pimpinan rektorat, fakultas dan unit, para dosen dan tenaga kependidikan, serta mahasiswa dan pengurus unit kegiatan mahasiswa.
Dalam upacara yang sama, UIN Jakarta juga memberikan Satyalancana Karya Satya bagi 374 penerima yang terdiri dari kepada dosen dan tenaga kependidikan atas pengabdian mereka. Jumlah ini terdiri dari 229 Penerima Satyalancana Karya Satya Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag 2025 dan 145 penerima Satyalancana Karya Satya HUT Ke-80 Republik Indonesia.
Selain itu, festival semakin semarak dengan berbagai perlombaan. Diantaranya lomba baju adat Nusantara, lomba menghias tumpeng, pertandingan futsal, tenis meja, hingga berbagai perlombaan tradisional lainnya seperti lomba makan kerupuk dan joget balon berpasangan.
Pada perlombaan ini, festival dimeriahkan dengan pertandingan eksibisi antara pimpinan UIN Jakarta dan Direktorat PTKI. Dari UIN Jakarta tampil Rektor Prof. Asep Saepudin Jahar M.A. Ph.D dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Prof. Dr. Khamami Zada M.A. yang bertanding melawan pasangan Direktur PTKIS Prof. Dr. Phil. Sahiron M.A. yang berpasangan dengan Kasubag TU Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ajang Pradita.
Festival juga diisi dengan pemeriksaan Kesehatan gratis yang dilakukan secara gabungan oleh Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Kesehatan, Rumah Sakit Syarif Hidayatullah, dan Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah. Ratusan peserta, termasuk pimpinan UIN Jakarta dan Direktorat PTKI melakukan cek Kesehatan gratis.
Sebagai komitmen pemberdayaan UMKM, Festival Kemerdekaan juga disemarakkan dengan Bazar UMKM yang menjual aneka dagangan makanan dan minuman. Sekurangnya 25 pedagang UMKM binaan Pusat pengembangan Bisnis UIN Jakarta terlibat dalam bazaar tersebut.
Menanggapi ini, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA. Mengapresiasi penyelenggaraan Festival Kemerdekaan yang digelar Bersama UIN Jakarta dan Direktorat PTKI Kemenag yang berharap kegiatan ini akan makin mempererat silaturahmi antara dua Lembaga.
Dalam kesempatan itu, Direktur Sahiron juga mengapresiasi UIN Jakarta sebagai salah satu kampus yang perkembangannya luar biasa, ia juga menyatakan kepercayaannya terhadap UIN Jakarta yang bisa maju dan memberikan manfaat luas kepada masyarakat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan sumber daya manusia yang tidak hanya bertaraf nasional namun, internasional.
“Kami berharap agar UIN Jakarta terus meningkatkan kontribusinya, kolaborasi dengan kementrian agama atau dengan kementerian lain terus dikembangkan biar semakin maju” jelasnya.
Menanggapi itu Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan penghargaan atas kolaborasi ini. “Kami merasa mendapat kehormatan dari Kementerian Agama dengan adanya agenda kemarin, kemudian sekarang. Ini adalah sesuatu yang harus kita lakukan sebagai bentuk komitmen untuk bangsa dan masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh Rektor berharap Festival Kemerdekaan ini bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga sarana memperkuat ikatan kebangsaan, memperluas kolaborasi, serta menumbuhkan semangat cinta tanah air dan moderasi beragama di kalangan sivitas akademika dan masyarakat luas. (Pusat Informasi & Humas LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
