Pererat Kolaborasi Lintas Benua: UIN Jakarta Akan Gelar Peringatan 45 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kenya

Pererat Kolaborasi Lintas Benua: UIN Jakarta Akan Gelar Peringatan 45 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kenya

Jakarta, UIN Jakarta– Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah seminar memperingati 45 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kenya, di Ruang Diorama, Kampus I UIN Jakarta, Kamis besok (10/10/2024). Seminar bertajuk “Closer Relations, Stronger Cooperations” diharapkan turut memperkuat hubungan bilateral serta mendorong kerja sama lintas benua di berbagai sektor, terutama pendidikan.

Rilis resmi panitia menyebutkan, seminar direncanakan dihadiri Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., Duta Besar RI untuk Republik Kenya Dr. H.E. Mohamad Hery Saripudin, dan Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri RI Dewi Justicia Meidiwaty. Ketiganya dijadwalkan memberikan pidato pembukaan kegiatan.

Sejumlah tokoh dijadwalkan menjadi narasumber seminar. Diantaranya, Prof. Ali Said Sunkar (Vice-Chancelor of Islamic University of Kenya), H.E. Galma Mukhe Boru (Ambassador of the Republic of Kenya to the Republic of Indonesia), Drs. Isy Karim, M.Si. (Director General for Foreign Trade, Ministry of Trade of the Republic of Indonesia), Dr. Yose Rizal Damuri (Executive Director, CSIS Indonesia), Faisal Nurdin Idris, M.Sc., Ph.D. (Lecturer of Faculty of Social and Political Science, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), dan Ms. Charity Maina (Kenyan Indonesian Scholarship Awardee - UI), dan moderator Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, M.A., Ph.D. (Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional UIN Jakarta).

Dalam sambutannya, Rektor Asep Jahar akan memberikan sambutan tentang pentingnya kolaborasi antarnegara dalam memperkuat hubungan global melalui pendidikan. Rektor juga akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dengan Rektor Islamic University of Kenya (IUK) sebagai penanda dimulainya babak baru kerja sama akademik yang diharapkan dapat mendorong pertukaran pengetahuan dan pengembangan institusi.

Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Dr. H.E. Mohamad Hery Saripudin, direncanakan akan membahas keberhasilan diplomasi Indonesia di Kenya serta strategi untuk memperkokoh hubungan bilateral. Ini akan didukung oleh paparan Dewi Justicia Meidiwaty, Direktur Jenderal Asia-Pasifik dan Afrika, yang akan menjelaskan kontribusi Forum Indonesia-Afrika dalam membuka peluang kerja sama strategis.

Seminar ini juga akan menghadirkan narasumber penting seperti H.E. Galma Mukhe Boru, Duta Besar Kenya untuk Indonesia, yang akan membahas pencapaian diplomasi Kenya di Indonesia. Selain itu, Faisal Nurdin Idris, M.Sc., Ph.D., akan membahas peran generasi muda dalam menjaga kesinambungan hubungan bilateral.

Di sektor ekonomi, Drs. Isy Karim, M.Si., Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, akan memaparkan langkah-langkah untuk meningkatkan perdagangan bilateral, sedangkan Dr. Yose Rizal Damuri dari CSIS akan menganalisis peluang produk Indonesia di pasar Kenya.

Diplomasi pendidikan juga menjadi topik kunci, dengan Prof. Ali Said Sunkar, Wakil Rektor IUK, yang akan menyoroti bagaimana kerja sama universitas dapat memperkuat hubungan budaya dan diplomasi. Sesi ini akan diakhiri dengan pengalaman pribadi Charity Maina, mahasiswa Kenya di Universitas Indonesia, yang akan berbagi kisahnya belajar di Indonesia.

Terpisah, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional Maila berharap UIN Jakarta bisa turut mempererat kerjasama bilateral lebih kuat antara Indonesia-Kenya. “Melalui kerjasama ini juga kita harapkan tercipta peluang kolaborasi yang lebih luas di masa depan antara masyarakat dua negara,” pungkasnya.

Sebagai informasi, UIN Jakarta tercatat telah memulai kerjasama akademik dengan perguruan di salah satu negara kawasan Afrika Timur ini. Tahun 2021 lalu, UIN Jakarta memulai kerjasama dengan Umma University Kenya dengan ditandai kunjungan Rektor Umma University Kenya, Dr. Halimah, ke UIN Jakarta.

Kerja sama ini kemudian diperluas melalui penyelenggaraan konferensi International Conference on Islamic and Interdisciplinary Studies (ICIIS) oleh Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta bersama Umma University dan sejumlah universitas lainnya. Kunjungan terakhir oleh Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI) UIN Jakarta, Prof. Maila Dinia Husni Rahiem, ke Kenya memperkuat inisiatif kerja sama serta mempromosikan program pendidikan UIN Jakarta di kalangan masyarakat Kenya.

Kedutaan Besar Indonesia di Kenya sangat mendukung kerja sama ini, khususnya di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dukungan ini semakin kuat dengan kepercayaan yang diberikan kepada UIN Jakarta untuk turut serta dalam perayaan 45 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Kenya. (Rilis Pusat Informasi & Humas)

Indonesia-Kenya