Peran Perempuan di Era Society 5.0, UIN Jakarta Gelar Seminar dan Apresiasi Perempuan Inspiratif

Peran Perempuan di Era Society 5.0, UIN Jakarta Gelar Seminar dan Apresiasi Perempuan Inspiratif

Gedung Rektorat, BERITA UIN OnlineUIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Seminar Internasional bertajuk “Peran Perempuan dalam Era Society 5.0” dan pemberian Penghargaan Perempuan Inspiratif di Gedung Harun Nasution, Rabu 22 Desember 2021, jam 11.30-15.00 WIB. Seminar dan pemberian penghargaan digelar bertepatan dengan Hari Ibu yang diperingati setiap tahun merujuk pada peran penting perempuan dalam pembangunan keluarga dan masyarakat berkualitas.

Seminar internasional rencananya akan dibuka secara langsung oleh Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA. Sedangkan seminar sendiri akan diisi narasumber sejumlah tokoh perempuan yang memiliki kiprah penting dalam berbagai lini profesi dan pengabdian sosial.

Narasumber pertama adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati M.Si. Beliau akan menyampaikan presentasi tentang peran dan tantangan perempuan dalam membangun keluarga dan masyarakat Indonesia di masa kini dan mendatang. Beliau juga akan memaparkan menyampaikan kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi pemberdayaan perempuan di tanah air.

Narasumber kedua adalah Menteri Tenaga Kerja RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah M.Si. Beliau akan memaparkan peran penting perempuan dalam sektor ketenagakerjaan dan perekonomian nasional. Beliau juga diagendakan menyampaikan kebijakan afirmatif pemerintah terhadap pekerja perempuan Indonesia.

Narasumber ketiga, Duta Besar Qatar untuk Indonesia dan ASEAN, H.E. Fauziya Edrees al-Sulaiti. Beliau dijadwalkan memaparkan pengalaman perempuan Qatar dan peran pemerintahan Qatar dalam pembangunan kaum perempuan.

Narasumber terakhir, Duta Besar RI untuk Kuwait Hj. Lena Maryana Mukti M.Si. Beliau akan memaparkan dinamika dan tantangan keterlibatan perempuan di ranah publik Indonesia.

Seminar internasional sendiri akan dipandu oleh moderator Dadi Darmadi MA, Kepala Pusat Layanan Kerjasama Internasional (PLKI). Selain mengepalai PLKI, Dadi merupakan dosen dan peneliti yang terlibat aktif dalam riset-riset sosial kemasyarakatan, termasuk isu-isu pemberdayaan perempuan.

Selain seminar internasional, kegiatan juga akan diisi oleh peluncuran dua buku dan pameran foto karya Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Hj. Amany Lubis. Kedua buku ditulis sebagai rekaman pemikiran kritis Rektor Amany atas berbagai isu keislaman, keindonesian, dan keilmuan. Begitu juga foto-foto yang dipamerkan merupakan hasil kreatif fotografinya atas berbagai objek fotografik.

Seiring dengan peringatan Hari Ibu, kegiatan juga diisi dengan pemberian Penghargaan Perempuan Inspiratif dalam tiga kategori. Ketiganya, yaitu Penghargaan Perempuan Inspiratif Kategori Perempuan Tokoh Publik, Penghargaan Perempuan Inspiratif Kategori Dosen Perempuan UIN Jakarta, dan Penghargaan Perempuan Inspiratif Kategori Pegawai Perempuan UIN Jakarta. Pemilihan penerima penghargaan didasarkan nilai inspirasi yang ditawarkan pada lingkungan masing-masing.

Lebih lanjut, kegiatan seminar juga akan diisi dengan pemberian penghargaan apresiasi prestasi untuk berbagai kategori. Diantaranya, Fakultas/Lembaga Berprestasi, Dosen Berprestasi, dan Karyawan Berprestasi.

Sementara itu, Rektor Amany mengungkapkan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam sosok seorang Ibu. "Seorang ibu merupakan sosok penting karena sangat menentukan kualitas sebuah keluarga yang juga berarti menentukan kualitas sebuah bangsa," paparnya.

Selain apresiasi, kegiatan dilakukan guna menumbuhkan kesadaran publik pentingnya memosisikan Kaum Ibu secara terhormat. Acara juga diharapkan mendorong para perempuan untuk memiliki kesadaran akan peranan penting dirinya sendiri bagi keluarga maupun masyarakat.

Ketua Panitia Kegiatan yang juga Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Prof. Dr. Ulfah Fajarini M.Si menuturkan, seminar akan dihadiri oleh banyak tamu undangan. Kendati begitu, panitia juga akan memperhatikan mekanisme protokol kesehatan.

Karena itu, tamu yang hadir secara langsung dilakukan terbatas. Selain itu, seminar internasional, peluncuran buku, dan pameran foto dilakukan secara virtual sehingga bisa disaksikan sivitas akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta maupun publik. (zm)