Penyesuaian UKT Bukan Andalan, UIN Jakarta Kejar Potensi Bisnis

Penyesuaian UKT Bukan Andalan, UIN Jakarta Kejar Potensi Bisnis

Auditorium Harun Nasution, BERITA UIN Online - Rektor UIN Jakarta jelaskan kinerjanya selama setahun pada acara “Silaturahmi Nasional dan Penganugerahan IKALUIN Award 2024” yang berlangsung di Auditorium Harun Nasution pada (26/5/2024). Salah satu kinerjanya adalah menyoroti soal universitas mulai mengejar potensi bisnis daripada mengambil dana Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk operasional. 

Dalam kepemimpinannya Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D berkomitmen untuk menjalankan berbagai program strategis bagi UIN Jakarta. Salah satu agenda utama adalah digitalisasi, yang kini menjadi agenda nasional, dikenal sebagai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). "Ini menjadi bagian penting dalam konteks reformasi birokrasi, transparansi, dan akuntabilitas," tegasnya.

Selain itu, Prof. Asep menekankan pengembangan konsep Green Campus, dengan tujuan menjadikan UIN Jakarta bebas polusi dan memiliki sistem pengelolaan air serta energi yang efisien. Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). "Maka UIN Jakarta dalam konteks kurikulum tentang pengembangan mahasiswa dan lainnya mengarah kepada Green Campus," tambahnya.

Rektor yang juga alumni UIN Jakarta tahun 1995 menjelaskan, untuk meningkatkan kemandirian pendanaan, UIN Jakarta juga berencana mengembangkan pusat bisnis seperti rumah sakit, asrama, dan hotel. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada UKT dan meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan dosen. "Kita kembangkan pusat bisnis untuk tidak mengandalkan UKT dan untuk kesejahteraan tenaga pendidik dan dosen," jelasnya.

Sekarang ini, agenda-agenda tersebut sudah mulai menunjukkan hasil. Pada tahun 2024, UIN Jakarta berhasil menduduki peringkat 141 dunia dalam bidang keilmuan religi, filosofi dan teologi. "Apa yang sudah di jerih payah kan oleh founding fathers, para alumni, dan para dosen sudah terlihat, bahwa kita berada di jalur yang benar," ujarnya dengan bangga.

Prof. Asep juga menegaskan bahwa UIN Jakarta adalah basis pengembangan Islam dan sains, karena hal tersebut, keduanya adalah bagian yang terus diperkuat. Kerjasama dengan IKALUIN diharapkan dapat membantu para mahasiswa dalam mengembangkan potensinya. 

“Kita bekerjasama dengan IKALUIN agar bisa membantu para mahasiswa dan menggodok para kader, sehingga mahasiswa bisa kita danai,” ungkapnya. 

Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, ia yakin UIN Jakarta bisa maju demi bangsa. Dengan berbagai inisiatif tersebut, Prof. Asep optimis bahwa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan terus berkembang dan berprestasi di kancah global.

Sambutan tersebut bisa disaksikan juga pada tayangan YouTube dengan link di bawah ini

https://bit.ly/ikaluinjakartaaward2024?r=qr

(M. Naufal Waliyyuddin/Fauziah M/Noeni Indah S)