Penonton Ikut Menari Saat Pramuka UIN Jakarta Pentas Seni PWN PTK XVI

Penonton Ikut Menari Saat Pramuka UIN Jakarta Pentas Seni PWN PTK XVI

Gorontalo, BERITA UIN Online-- Puluhan penonton ikut menari saat Kontingen Pramuka UIN Jakarta menampilkan tari Ondel-Ondel pada malam Pentas Seni (Pensi) Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke-16 di lapangan Kampus 2 IAIN Sultan Amai Gorontalo, Rabu malam (24/5/2023).

Tarian khas Betawi yang simpel dan enerjik ini ditampilkan oleh Pramuka UIN Jakarta pada akhir pertunjukan pensi.

Pada pentas pembuka, diawali dengan alunan Sholawat Badar sebagai pembuka tradisi seni Palang Pintu dilanjutkan dengan Lenong Betawi.

Pembina dan Pendamping (Bindam) Pramuka Putri UIN Jakarta Saidah SAg yang ditemui saat pertunjukan menjelaskan tradisi Palang Pintu adalah tradisi unik dari Betawi yang berisi laga pencak silat, adu pantun, hingga pembacaan Alquran dan salawat.

"Itu adalah simbol ujian yang harus dilalui mempelai laki-laki untuk membuka pintu restu dari keluarga perempuan," ujar Saidah yang biasa dipanggil Kak Ida.

Tradisi ini, lanjut Kak Ida, melambangkan besarnya perlindungan orang tua terhadap putrinya sebelum dipinang oleh pasangannya.

"Orang tua harus memastikan bahwa calon menantunya pintar mengaji dan memiliki bekal agama yang cukup," imbuh Kak Ida di tengah-tengah ratusan penonton yang terlihat antusias menyaksikan pertunjukan tersebut.


Sedangkan bagi pihak laki-laki, katanya, Palang Pintu dapat menunjukkan kesungguhannya yang akan membangun rumah tangga bersama perempuan pilihannya.

Sementara Lenong Betawi, tambah Kak Ida, itu gambaran kehidupan sehari-hari yang mengandung pesan moral.

"Betapapun beratnya kehidupan, masih bisa diisi dengan obrolan-obrolan lucu yang menghibur," terang Kak Ida.

Kak Ida juga menyampaikan dalam pensi ini, seluruh PTK tampil bergilir setiap malam dengan membawakan seni khas budaya masing-masing PTK berada.

"Lokasi UIN Jakarta berada di wilayah antara Jakarta, Tangerang, Depok yang memiliki budaya Betawi," tandas Kak Ida.

Untuk pentas hari ini, kata Kak Ida, mereka berlatih selama 2 bulan di kediaman Kak Ida.

Selain Pensi, Pramuka UIN Jakarta juga akan menyajikan kuliner Nusantara khas Betawi dengan menu Kerak Telor dan minuman Bir Pletok.

"Untuk membuat Kerak Telor, mereka belajar langsung dari tukang Kerak Telor," tutup Kak Ida yang merasa puas dan senang dengan suksesnya pentas Pramuka UIN Jakarta malam ini.

Diketahui, selain tampil pada malam pensi, Pramuka UIN Jakarta juga akan menyajikan kuliner Nusantara khas Betawi dengan menu Kerak Telor dan minuman Bir Pletok.

Turut menyaksikan pensi, Kepala Bagian Kemahasiswaan UIN Jakarta Ikhwan Zubair, Subkor Bina Bakat Mahasiswa Yulia Handayani, dan Bindam Putra UIN Jakarta Arief Ariyanto Aryadi. (mf)